MITRA, MANADONEWS – Seorang nelayan Desa Buku Utara, Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang hilang saat melaut Minggu (25/3/2018), kamarin, sampai saat ini masih belum ditemukan.
Korban Herman Rotikan (53), yang menurut informasi berangkat kelaut Sabtu (24/3) pukul 02.00 dengan menggunakan perahu jenis katinting warna biru dibagian bawahnya, garis putih dibagian tengah dan warna hijau dibagian atas. Biasanya korban selalu kembali pada malam hari sekira pukul 19.00. Dan sampai kemarin pagi (Minggu 25/3), korban tak kunjung kembali. Korban Herman menggunakan pakaian berupa kaos putih bercorak kuning, mengunakan celana pendeng warna abu abu.
Menurut keterangan Hukum tua Rio Estho Lembong bahwa, sebelum melaut korban sempat bermain kartu dirumah duka keluuarganya yang meninggal dunia, dan suda tiga malam tidak tidur dengan baik. “Selain itu korban mempunyai riwayat penyakit darah tinggi dan dia betes,” jelasnya.
Kepala Kepolisian Sektor Belang Akp S.budimantoyo SE, membenarkan kejadian ini. Menurutnya, sampai saat ini pihaknya bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dibantu juga para nelayan, masih melakukan upaya pencarian.
“Pada saat ditemukan parahu korban pun masih utuh dan lengkap. Perkiraan korban mengalami pusing dan terjatuh kelaut. Semenjak kemarin, bekerjasama dengan unsur terkait, sampai hari ini kami melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil. Pencarian akan kami lanjutkan lagi besok,” ujarnya, Senin (26/2/2018).
Diketahui perahu korban ditemukan oleh salah satu nelayan Ikhsan Keding (48), warga Desa Ponosakan, Kecamatan Belang. Perahunya berada diperairan laut Maluku, tepatnya 20 Mil dari Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok.
(gerimokobimbing)












