Example floating
Example floating
AgamaBerita TerbaruBudayaDesaMinsel

Sambut Paskah, GMIM Immanuel Tumaluntung Gelar Pameran Bertemakan Budaya Tradisional

×

Sambut Paskah, GMIM Immanuel Tumaluntung Gelar Pameran Bertemakan Budaya Tradisional

Sebarkan artikel ini

MINSEL, MANADONEWS – Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Jemaat “Immanuel” Tumaluntung Wilayah Tareran, menggelar kegiatan lomba tenda paskah bernuansa budaya masyarakat lokal. Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Paskah dan dipusatkan di seputaran Gereja serta diikuti oleh seluruh anggota jemaat yang ada di 20 kolom, yang tersebar di Desa Tumaluntung maupun Tumaluntung Satu

Ketua Panitia Hari-Hari Raya Gerejawi Tahun 2018 Ronald Mandey, mengatakan lomba tenda paskah antar kolom bernuansa Budaya Masyarakat Lokal akan dilaksanakan selama seminggu mulai tanggal 25 Maret sampai 1 April 2018.

MANTOS MANTOS

“Selain mengangkat budaya masyarakat, pembuatan tenda pun menggunakan bahan yang terdapat di perkebunan masyarakat seperti bambu, daun alang-alang, daun woka (silar), pelepa kelapa dan tanpa menggunakan paku. Untuk penerangan tenda menggunakan obor dan lampu botol. Panitia juga akan melaksanakan berbagai kegiatan lomba, diantaranya lomba baca masmur, komedi rohani budaya daerah (stand up), pidato bahasa daerah, dan ibadah Kebaktian Penyegaran Iman (KPI), “ucap Mandey,Rabu (28/3).

Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat Gmim Imanuel Tumaluntung Pdt. Jerri Musa, ST.h, menjelaskan kiranya lomba Paskah yang dikemas dengan nuansa budaya masyarakat dapat dimaknai oleh seluruh anggota jemaat, dengan terus memelihara rasa kebersamaan dalam kerukunan sebagai keluarga Kristen, dengan begitu perayaan Jumat Agung dan Paskah dapat memaknai kematian dan bangkit Kristus demi menebus dosa manusia.

“Perayaan paskah yang indah dan semarak ini, kiranya dapat terus dilestarikan sebagai daya tarik dan ciri khas Desa Tumaluntung di dalamnya. Tidak lupa pula, masyarakat dan jemaat untuk kiranya terus menopang jalannya roda pelayanan untuk mewujudkan jemaat semakin dewasa dalam pelayanan,” tutur ketua jemaat ke-9 GMIM Imanuel Tumaluntung ini.

Sementara itu Hukum Tua Desa Tumaluntung Max Lambonan berharap melalui kegiatan yang di laksanakan ini dapat lebih mempererat tali persaudaraan yang baik ditengah jemaat GMIM Imanuel Tumaluntung dan juga melalui kebersamaan iman dalam pelayanan bergereja di tengah-Tengah jemaat dan masyrakat.

Senada juga disampaikan Hukum Tua Desa Tumaluntung Satu Arther Mokalu, menggatakan sanggat mendukung kegiatan lomba tenda bernuansa budaya masyarakat. Melalui pelaksanaan kegiatan ini, masyarakat lebih khusus generasi muda dapat mengetahui dan boleh belajar memaknai hidup di jaman modern, dengan meneladani pola kehidupan para orang tua kita yang dahulu dalam menumbuhkan iman kepercayaan, bahkan pun dalam hidup kebersamaan ditengah masyarakat demi kemajuan dan perkembangan desa yang kita cintai.

“Sebagai pemerintah mendorong agar pelaksanaan kegiatan ini dapat dijadikan sebagai agenda tahun, agar boleh menjadi program pariwisata,”ujar Mokalu.

Selain Lomba tenda paskah, berbagai kerajinan masyarakat, juga kuliner baik makanan dan minuman tradisional disajikan masyarakat, uniknya ketika mencicipinya harus menggunakan peralatan makan yang terbuat dari tempurung dan bambu.

(DArK)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *