MITRA, MANADONEWS – Memperingati hari Kartini, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Pemkab Mitra) melalui Dharma Wanita, bersama sejumlah Dinas terkait, bekerja sama dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS), sejumlah kegiatan mulai senam sehat, pemeriksaan Pap Smear dan sosialisasi mobile bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pun digelar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Mitra Drs Robby Ngongoloy, ketika membuka membuka kegiatan mengatakan, dalam rangka memperingati hari Kartini, bekerjasama dengan BPJS, Pemkab Mitra membuat kegiatan ini. “Harapannya agara ASN di Mitra terbiasa dengan hidup sehat,” kata Ngongoloy, Jumat (20/4/2018), di Ratahan.
Pemeriksaan pap smear juga khusus kepada wanita lanjut Ngongoloy, dapat mendeteksi dini kangker servik yang sangat mematikan. “Pada kegiatan ini kita juga bisa mengetahui, memahami metode pelayanan yang diberikan BPJS kesehatan. Serta menjamin warga dalam pelayanan kesehatan melalui JKN KIS,” tuturnya.
Kepala cabang BPJS kesehatan Tondano Doni Jembar Saeffudin pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan senam sehat pemeriksaan deteksi dini Pap Smear merupakan program promotif preventif bagi peserta JKN-KIS untuk menekan jumlah penderita kanker serviks dan pemeriksaan Pap Smear ini dijamin oleh BPJS kesehatan sehingga peserta JKN KIS.
“Tidak perlu kwatir dengan biayanya. Jika, setelah diperiksa pasien memerlukan penanganan lebih lanjut, maka akan dirujuk sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Lanjut Saeffudin, sedangkan mobile JKN merupakan wujud komitmen BPJS kesehatan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada peserta dalam hal memperoleh kemudahan akses informasi. Berdasarkan data per 13 april 2018, terdapat 124.876 jiwa di Mitra yang telah redaftar sebagai peserta JKN KIS.
“Maka dalam rangka memudahkan peserta memperoleh informasi dan pelayanan peserta yang berkaitan dengan program jaminan kesehatan nasional maka telah hadir sisten aplikasi mobile JKN,” ujarnya.
Melalui aplikasi mobile ini, lebih lanjut dijelaskan Saeffudin, informasi terkait kepesertaan, tagihan, pembayaran, fasilitas kesehatan, pelayanan, informasi/pengaduan diakses lebih muda.
“Jika telah menggunakan mobile JKN peserta dapat memanfaatkan kartu JKN digital untuk memungkinkan peserta tidak perlu membawa kartu fisik JKN KIS. Serta peserta tidak perlu mencetak ulang, kartu jika terjadi kehilangan atau perubahan data seperti fasilitas kesehatan dan sebagainya,” pungasnya.
Hadir pada kegiatan Asisten III Drs Piether D Owu ME, Kepala Perangkat Daerah, Pengurus Dharma Wanita Persatuan serta ASN pemkab Mitra, Kepala BPJS kesehatan Mitra Meisria Kaparan beserta jajaran BPJS kesehatan Tondano.
(gerimokobimbing)