banner 600x160
Berita TerbaruBerita UtamaDesaKelautan & PerikananKesehatanLingkungan HidupPemerintahanPilihan RedaksiPolitikTotabuan

Diduga, Aktivitas Pembongkaran Batu Bara PT Conch Sebarkan Virus Beracun

×

Diduga, Aktivitas Pembongkaran Batu Bara PT Conch Sebarkan Virus Beracun

Sebarkan artikel ini

Nampak pihak PT Conch saat berbincang dengan Kepala KPLP Labuan Uki, Masri Djafar. (foto/mn)

BOLMONG,MANADONEWS,-.Aktifitas pembongkaran batu bara di Pelabuhan Labuan Uki, Kecamatan Lolak diduga mengakibatkan banyak warga desa sekitar mengalami sesak nafas dan batuk, terutama yang di alami anak.

MANTOS MANTOS

“Banyak warga yang sesak napas karena diakibatkan oleh batu bara yang berapi di atas kapal tongkang.
sehingga menimbulkan asap yang polusinya sangat beracun,” ujar Putra L, salah satu warga sekitar.

Dari hasil investigasi yang didapat, batu bara yang ada diatas kapal tongkang ini diduga kuat milik PT Conch yang ada di Desa Solog.

“Batu bara ini berasal dari Sempayau Kalimantan, dan milik dari PT Conch. Sekarang sementara diangkut untuk dibawah di Desa Solog,” ujar Kepala KPLP Labuan Uki, Masri Djafar melalui Baweu Talimbekas, salah satu petugas KPLP, Rabu (9/5) sore.

Baca Juga:  Aktivis Tommy Roty Bantah Informasi Galian C: Itu Jalan Perum Dibangun Developer

uap yang dihasilkan dari pembongkaran batu bara milik pt conch. (foto/pl)

Dirinya pun membenarkan bahwa sebelumnya sudah ada warga dan LSM yang datang mengeluhkan terkait proses pembongkaran batu bara ini.

“Tadi saja sudah ada LSM dan warga yang datang mengeluh dan meminta aktivitas ini dihentikan,” beber Talimbekas.

Atas persoalan ini, dirinya belum bisa memberikan solusi. Namun secepatnya akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya.

“Secepatnya kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait,” ucapnya.

aktifitas pembongkaran batu bara di pelabuhan Labuan Uki. (foto/pl)

 

Namun, pihaknya menegaskan bagi kendaraan yang mengangkut material batu bara agar menggunakan penutup (terpal).

“Itu wajib. Jika tidak, kendaraan tersebut jangan dilayani,” tutupnya.

Baca Juga:  Nasihat Royke Anter kepada Rombongan Pemuda GMIM Betlehem Tataaran Dua

Sementara itu, pihak PT Conch yang ditemui ditempat tersebut enggan berkomentar lebih dan langsung bergegas pergi bersama-sama kepala KPLP keluar wilayah Pelabuhan menggunakan kendaraan.

“Kami datang bukan terkait hal itu (batu bara),” ujar Nelly N Dagrasia selaku penerjemah, saat mendampingi seorang pimpinan PT Conch di kantor KPLP Labuan Uki.

Diketahui, penimbunan batubara dalam bentuk gunungan dapat menyebabkan kualitas udara menjadi buruk. Serta, jika dibiarkan pajanan tersebut yang berlebihan pada masyarakat sekitar lokasi lama kelamaan juga dapat berdampak dengan terganggunya kesehatan. Diantaranya penyakit stroke, jantung, kanker paru-paru, serta penyakit pernapasan.
( stvn )

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *