MANADO,MANADONEWS-Pemerintah Provinsi mengapresiasi kontribusi dan peranan sektor perbankan didaerah ini, khususnya PT Bank Sulut
GO bagi perekonomian, dimana pembangunan ekonomi di satu daerah sangat bergantung kepada dinamika perkembangan dan kontribusi nyata dari sektor perbankan.
Penegasan ini merupakan bagian dari sambutan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE yang diwakili Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS pada acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT. Bank SulutGo di Manado, Rabu (30/5/2018) di Swissbell Maleosan Manado.
“Bank sebagai agen pembangunan, diharapkan mampu memelihara kestabilan moneter, salah satunya bisa dilakukan dengan mengatur perputaran uang di masyarakat melalui peranan bank sebagai perantara keuangan,” katanya.
Gubernur Olly menekankan bahwa peranan perbankan semakin dibutuhkan eksistensinya,seiringa dengan kondisi Pemprov Sulut sedang dan terus berupaya menggenjot produktivitas di sektor Koperasi dan UMKM”Sektor perbankan diharapkan mampu menjadi motor dalam memberikan kredit produktif bagi dunia usaha demi mempercepat laju pertumbuhan perekonomian daerah.”ujar Olly sambil menegaskan agar “Torang Pe Bank”, harus senantiasa tanggap dan cerdas menyikapi tuntutan dinamika perbankan saat ini melalui peningkatan kapasitas kerja dan program kerja pelayanan.
Menurut Gubernur Olly, sejauh ini PT. Bank SulutGO senantiasa eksis dan cerdas dalam mendukung pertumbuhan perkonomian di bumi nyiur Melambai, bahkan kata dia turut memberikan kontribusi yang berarti terhadap berbagai capaian pembangunan Sulut di tahun 2017, diantaranya: perekonomian daerah yang tumbuh sebesar 6,32% (yoy), lebih tinggi dibanding nasional sebesar 5,06%, inflasi daerah sebesar 2,44%, angka kemiskinan yang turun hingga saat ini sebesar 7,90% dari jumlah penduduk.
Selanjutnya kata Olly angka pengangguran yang terus mengalami penurunan, dimana saat ini berada pada posisi 6,12% dari jumlah penduduk, serta Angka Harapan Hidup Sulawesi Utara yang berada pada posisi 71,02 tahun, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 71,05.
Lebih jauh Gubernur Olly menerangkan bahwa agenda RUPS Luar Biasa saat ini adalah membahas pembangunan gedung kantor pusat Bank SulutGo, pembahasan usulan pemegang saham (Pemerintah Provinsi Gorontalo) dan tindak lanjut materi RUPS-LB tanggal 9 Februari 2018 tentang Remunerasi Pengurus.
“Saya berharap kiranya akan bersama-sama kita laksanakan, optimalkan dan maknai sebagai bagian dari kebutuhan kemajuan PT. Bank SulutGo, yang harus dilaksanakan sebaik mungkin dan penuh tanggungjawab,” imbuhnya.
Sementara itu,Komisaris Utama PT Bank Sulut Sanny Parengkuan kepada wartawan usai menghadiri RUPS-LB itu menerangkan terkait dengan pembahasan rencana pembangunan kantor pusat Bank SulutGo.”Soal rencana tindak lanjut dan soal teknis untuk pembanguman gedung kantor pusat PT Bank SulutGO sepenuhnya diserahkan kepada jajaran Direksi.”ujarnya sambil menegaskan sambil menambahkan soal usulan Pemprov Gorontalo untuk penggantian Komisaris itu akan diproses dan diputuskan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Adapun kegiatan RUPS-LB PT Bank SulutGo itu turut dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, para bupati dan walikota se-Sulawesi Utara dan Gorontalo atau yang mewakili serta para Dewan Komisaris dan Direksi PT. Bank SulutGo. (Nando)