AMURANG, MANADONEWS – Ruangan Bupati Minsel selama empat jam menjadi sasaran penggeledahan pihak Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan, Selasa (5/6).
Penggeledahan itu dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Lambok Sidabutar didampingi Kasie Pidsus dan Kasie Intel bersama sejumlah penyidik dan ikut diamankan pihak kepolisian dari Polres Minsel.
Rombongan Kejari yang tiba sekira pukul 10.00 WITA
langsung menemui Sekda Danny Rindengan dan Assisten III Jems Tombokan. Nampak Kajari menunjukkan sejumlah dokumen dan meminta klarifikasi Sekda.
Setelah itu pihak Kejari langsung memasuki ruangan TUP Bupati dan melakukan pemeriksaan sejumlah dokumen.
Penggeledahan ini merupakan bentuk tindaklanjut dari pengembangan kasus korupsi pemecah ombak Ranoiapo. Kasus ini sudah menyeret tiga tersangka. Diantaranya dua ASN dan satu pihak ketiga.
“Ini adalah bagian dari pengembangan kasus hukum pemecah ombak Ranoiapo. Hal ini dilakukan dalam rangka pemeriksaan sejumlah dokumen untuk perampungan berkasnya, ” ungkap Sidabutar singkat.
Diketahui pemeriksaan sejumlah dokumen itu memakan waktu 4 jam dan tim dari Kejari meninggalkan Kantor Bupati sekitar pukul 14.00 WITA.
(DArK)
