LANGOWAN, MANADONEWS – Acara Puncak Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke – XV Tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Tahun 2018 digelar di Lapangan Schwarz Desa Wolaang Kecamatan Langowan Timur Kabupaten Minahasa. Rabu (6/6).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan lomba poco-poco antar Dharma Wanita dan TP-PKK se-Kabupaten Minahasa ini dihadiri Wakil Gubernur Drs. Steven O. Kandouw, Penjabat Bupati Minahasa Drs. Royke H. Mewoh, DEA, Ketua TP PKK Provinsi Rita Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP-PKK Provinsi dr. Kartika Devi Kandouw – Tanos, Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Helly G. Mewoh-Pongoh, SE, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Ivone Silangen-Lombok, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Minahasa Seeve Korengkeng-Warouw, SE, jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat.

Gubernur Sulut dalam sambutan yang dibacakan Wagub mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengucapkan selamat melaksanakan kegiatan bulan bhakti gotong royong kepada seluruh komponen masyarakat kabupaten minahasa, sekaligus mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Penjabat Bupati Minahasa bersama jajaran dan semua pihak terkait yang telah berkontribusi positif dalam memprakarsai, bekerja keras, sehinggal kegiatan. yang bernilai penting, strategis dan konstruktif ini dapat terselenggara.
“Puncak Gelar bulan bhakti gotong royong masyarakat Ke – XV tingkat provinsi sulawesi utara tahun 2018, yang pada kali ini diselenggarakan di desa Wolaang Kecamatan Langowan Timur kabupaten Minahasa, menjadi momentum kita bersama untuk kembali mengingatkan arti penting nilai-nilai gotomg royong,” ungkap Gubernur.
“Gelar acara puncak ini telah kita maksimalkan dan arahkan fokus energi kita untuk gotong royong di berbagai bidang antara lain, kegiatan gotong royong di bidang kemasyarakatan, kegiatan gotong royong di bidang ekonomi, kegiatan di bidang lingkungan,” imbuhnya.
Mengingat kegiatan ini dari, oleh dan untuk rakyat, Gubernur mengajak keterlibatan semua elemen masyarakat baik tim penggerak PKK, karang taruna, RT/RW/Lingkungan dan lembaga-lembaga yang ada di desa untuk bersatu padu secara bersama, berpartisipasi dan berkontribusi aktif dalam kegiatan bulan bhakti gotong royon ini, agar mencapai sasaran seperti yang diinginkan bersama.
Diketahui penyelenggaraan BBGRM dilakukan dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat dengan memperoleh dukungan/bantuan dari departemen dan lembaga pemerintah non departemen.
Sedangkan tujuan dari kegiatan BBGRM sendiri adalah untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan menuju pada penguatan integrasi sosial melalui kegiatan – kegiatan gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil – hasil pembangunan.
Yunita