BOLMONG,MANADONEWS,-.Permasalahan investasi kelapa sawit mendapat perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Hal ini dibuktikan dengan kunjungan ke Direktorat Jendral Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta, Kamis (7/6).
Dalam kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling SE MM, Wakil Ketua Abdul Kadir Mangkat, Ketua Komisi II Lanny Lesly Kaligis dan Ketua Badan Legislasi Marthen Tangkere SE ME. Turut Hadir juga para anggota DPRD seperti Mas’ud Lauma SE, Deddy Senduk, Tony Tumbelaka, Elsye Pitoy, Moh Syahrudin Mokoagow, Cindra Opot, Vera Pandelaki dan Suny Dampi serta para kepala bagian di sekretariat.
“Jadi hasil konsultasi dengan Kementan dan BKPM akan menjadi dasar bagi Pansus untuk menyelesaikan permasalahan investasi kelapa sawit,” ujar Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling.
Dijelaskannya, hasil konsultasi dengan Kementan pengelolaan kelapa sawit sangatlah menguntungkan namun harus dilaksanakan sesuai mekanisme. Selain itu, di BKPM pihaknya sudah menelusuri berbagai izin pengoperasian investasi kepala sawit, termasuk izin prinsip.
“Hasil konsultasi ini menjadi pertimbangan bagi Pansus DPRD untuk menyeriusi permasalahan tersebut,” tuturnya.
Dirinya pun menargetkan, bahwa permasalahan kelapa sawit akan diselesaikan seusai lebaran. Nantinya, DPRD akan memanggil eksekutif khususnya instansi teknis dan pihak pengembang pengelolaan kelapa sawit bersama masyarakat setempat.
“Kita akan upayakan untuk menyelesaikan permasalahan ini setelah libur lebaran,” terangnya.
Ditambahkannya, pelaksanaan investasi di Kabupaten Bolmong harus berdasarkan mekanisme.
“Jika investasi tersebut berdasarkan mekanisme pastinya tidak merugikan berbagai pihak, termasuk masyarakat,” tutupnya.
(stvn)