MANADO,MANADONEWS-Dalam rangka meningkatkan Tri Sinergitas dan Soliditas TNI-Polri dan Pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Utara, Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka menjadi tuan rumah pelaksanaan buka puasa bersama unsur Forkopimda Sulawesi Utara Rabu (6/6/2018) di Grhadika Jaya Sakti Makodam XIII/Merdeka.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Madsuni dalam sambutannya mengatakan motto warga Sulut “Torang Samua Basudara, Torang Samua Ciptaan Tuhan” merupakan simbol kebersamaan dan pemersatu yang patut dipertahankan dan dibudayakan di wilayah Provinsi Sulawesi Utara.
Madsuni mengungkapkan kebersamaan dan toleransi beragama serta bermasyarakat di Sulut menjadi parameter kehidupan toleransi dan kerukunan hidup beragama di Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi kondisi kerukunan hidup toleransi beragama di daerah ini,meski dalam kondisi majemuk dari aspek agama dan suku.” Ujarnya sambil menegaskan kiranya kondisi ini menjadi kebanggaan seluruh komponen masyarakat Sulut dan layak dipertahankan.
Dalam sambutannya Madsuni juga sangat mengapresiasi gagasan dan upaya Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang telah menginisiasi kegiatan buka puasa bersama ini untuk menunjukkan kebersamaan, kekompakan, soliditas dan sinergitas TNI-Polri dan Pemda serta seluruh komponen masyarakat Sulut. Sehingga terwujud rasa aman dan nyaman serta betul-betul merasakan kehadiran negara dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
“Pada prinsipnya kondisi sinergitas TNI-Polri sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan serta gangguan yang semakin kompleks,yakni terkait gerakan radikalisme dan intoleran,bahaya peredaran dan penyalagunaan narkotika serta ancaman teroris yang akhir-akhir ini mengganggu stabilitas negara.
Dia mengungkapkan Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang mulia, bulan yang penuh berkah. Sehingga kita semua hendaknya dapat memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan dengan beribadah.Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, menumbuhkan rasa cinta kasih kepada sesama umat manusia, serta meningkatkan toleransi hidup beragama.
“Kiranya ibadah di bulan suci Ramadhan ini akan membawa keberkahan, kebahagiaan dan kedamaian bagi seluruh umat manusia dalam menjalani kehidupan yang dianugerahkan oleh Sang Pencipta,” tandasnya.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang diwakili oleh Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw dalam sambutan menegaskan bahwa ibadah puasa memiliki berjuta makna dan berkah bagi siapa yang sungguh-sungguh dan ikhlas menjalankan.
“Ibadah puasa adalah satu perjuangan iman melawan segala perkara duniawi dengan tujuan utama untuk menciptakan manusia yang bertaqwa yang mendekatkan diri dengan Allah tanpa adanya sekat pemisah terutama dosa yang menjadi jurang pemisah antara manusia dan Tuhan,” kata Kandouw.
Dia mengungkapkan bahwa ibadah puasa hendaknya jangan jadi rutinitas tahunan untuk menahan lapar dan dahaga atau nafsu duniawi.
“Ibadah puasa hendaknya jadi media bagi umat untuk berlomba -lomba mengalahkan sifat duniawi dan menaburkan benih-benih kebaikan bagi sesama manusia,” katanya.
Kandouw mengatakan bahwa momentum ibadah puasa hendaknya dijadikan sebagai wahana untuk memberbanyak taubat, meningkatkan dan memperkokoh keimanan, mempertebal cinta kepada Allah dan sesama serta semakin meningkatkan kebajikan dan silahturahmi.
“Agenda buka puasa bersama saat ini sebagai wujud kebersamaan kita sebagai satu kesatuan masyarakat Sulawesi Utara. Ini untuk meningkatkan silahturahmi, merajut rasa kekeluargaan dan membudayakan semangat toleransi yang muaranya peningkatan kerukunan dan kedamaian di Bumi Nyiur Melambai” ujarnya sembari menambahkan bahwa momentum ini semakin memperkuat tekat dan komitmen segenap anggota TNI dan Polri untuk memperkuat dan mewujudkan ketahanan wilayah nasional di Sulut, mensolusikan berbagai permasalahan yang terjadi dewasa ini.
“Seperti ancaman menurunnya semangat kebangsaan dan kecintaan akan NKRI seperti isu Sara, Gerakan Radikalisme, terorisme, kriminalitas, narkoba, miras dan berbagai ekses negatif lainnya.Semua itu demi tegak dan terjaganya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Kandouw.
Pada akhir sambutan itu Kandouw menegaskan kiranya melalui agenda yang positif ini,dia mengajak agar dimanfaatkan sebaik-baiknya mungkin sebagai wahana saling komunikasi, bersilahturahmi, memupuk kebersamaan serta menabur kebaikan pada sesama.Selamat menjalankan ibadah puasa semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati ibadah puasa yang dijalankan umat Islam,” ungkap Wagub Kandouw.
Hadir pada buka puasa bersama yaitu Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Fajar Setyawan, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Johni Asadoma, Danlantamal VIII/Manado Laksamana Pertama TNI Ahmadi Heri Purwono, Danlanudsri Manado Kolonel Nav Insan Nanjaya, para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka, para Kasi Korem dan Dandim jajaran Korem 131/Santiago, Ketua Dharma Pertiwi Daerah M Ny Retno Madsuni, Wakil Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Esmu Fajar Setyawan, Ketua Persit KCK Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka Ny Mita Robert, para wakil dan pengurus Dharma Pertiwi Daerah M, para pengurus Persit KCK Daerah XIII/Merdeka dan jajaran, Ketua MUI Sulut, Al Ustadz Safrudin Mahmud, para Pejabat Polri dan Pemprov Sulut, para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan undangan serta para prajurit TNI-Polri.
Dalam kesempatan itu Pangdam XIII/Merdeka bersama ketua Dharma Pertiwi Daerah M menyerahkan bingkisan hari raya Idul fitri 1439 Hijiriah kepada para prajurit TNI-Polri serta kepada 100 orang santri yang hadir saat itu.(Nando)
