Walikota saat menerima piagam rekor MURI.
Tomohon manadonews.co.id
Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2018 memecahkan Rekor MURI merangkai bunga yang melibatkan 888 pelajar di Lapangan SD Katolik Santa Clara Tomohon, Selasa (7/8).
Pemecahan MURI Record Breaking yang dibuka Wali Kota Jimmy Feldie Eman, SE.Ak itu dilakukan melalui “Lomba Merangkai Bunga Oleh Pelajar”.
Walikota Eman mengatakan, kemeriahan rangkaian iven TIFF 2018 membuat semua mata tertuju di Kota Tomohon. Pesona yang luar biasa disuguhkan menjadikan Kota Tomohon semakin dikenal dan terkenal.
Momen ini, lanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot)Tomohon diberikan tugas yang besar untuk dapat memberikan suatu hal yang berbeda dalam setiap pelaksanaan iven yang saat ini sudah memasuki pelaksanaan kedelapan kali.
“Untuk tahun ini pemerintah dan Masyarakat Kota Tomohon mengemas suatu kegiatan yang bertajuk Bunga yang dipadukan dengan peran siswa-siswi tingkat SD dan SMP se Kota Tomohon yakni Pemecahan Rekor MURI Merangkai Bunga Oleh Pelajar Terbanyak Di Kota Tomohon,” jelas Eman.
Sebagai bagian dari Kota Tomohon yang dikenal dengan Kota Bunga, Eman mengatakan, dirasakan saat mengunjungi Kota Tomohon adalah nuansa bunga.
Bunga Krisan adalah bunga varitas asli Tomohon, yaitu Krisan Kulo dan Riri, menjadi unggulan di Kota Tomohon. Bunga yang dipakai adalah Krisan Kulo dan Riri di tambah Krisan Fiji Putih dan Kuning.
“Keberhasilan dalam pemecahan rekor MURI merangkai bunga terbanyak ini dapat kita laksanakan atas bantuan dari masyarakat Kota Tomohon, yang merupakan berkat dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang perlu kita syukuri bersama,” ujar Eman.
Rekor Muri juga di berikan kepada Dinas pendidikan Kota Tomohon dalam kategori pelajar terbanyak dalam merangkai bunga.
Pada Kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan MoU antara Pemkot Tomohon dengan PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi.
GM Bandara Sam Ratulangi PT Angkasa Pura I, Minggus Gandeguai mengapresiasi ajang TIFF karena menunjang program pariwisata di Provinsji Sulawesi Utara (Sulut).
“Saya menyambut dengan baik apalagi ini Tomohon International Flower Festival merupakan iven skala internasional,” katanya.
Untuk menunjang hajatan pariwisata dunia ini, lanjut Gandeguai, pihaknya telah membangun dekorasi untuk menyambut tamu-tamu yang hadir melalui jalur udara.
Ia menambahkan, totalitas MOU Pemkot Tomohon bersama PT Angkasa Pura II Bandara Sam Ratulangi, ini kedepannya juga nantinya akan berpengaruh pada perekonomian masyarakat.
Seperti diketahui, bunga-bunga yang telah dirangkai oleh Siswa-siswi selanjutnya diarak sampai ke Lokasi Panggung Utama Tomohon International Flower Festival 2018.
Tampak hadir Wawali Tomohon Syerly Adelyn Sompotan, Ketua Umum Panitia TIFF 2018 Correta Kapojos, Perwakilan MURI Jusuf Ngadri dan Muhammad Hardy.
Juga, Dandim 1302 Minahasa Letkol Infantri Nixon Purnama STh, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Manado Tri Candra Kartika, Kapolres AKBP I Ketut Agus Kusmayadi SIK, Sekkot Harold Lolowang MSc MTh, para siswa-siswi peserta dan guru undangan. (robby lumi)
