Airmadidi, ManadoNews – Komisi II DPRD Minut adakan hearing PT Waskita, Balai Jalan Provinsi Sulut, Dinas PU Minut, Camat Airmadidi serta Lurah Airmadidi bawah. Terkait permasalahan pembangunan jalan di lokasi Airmadidi bawah yang mengakibatkan pertanian Masyarakat lumpuh total dikarenakan saluran air yang tertutup oleh pembangunan tol, Rabu (12/9) di kantor DPRD Minut.
Hal ini dikeluhkan Ferdinan pemilik kebun sawah, karena sudah empat tahun tidak mengalir air keladang sawahnya. Sejak awal akan dibangun jalan tol.
” Sejak sekitar empat tahun lalu, rencana akan dibangunan jalan tol. Maka, banyak pemilik ladang sawah membiarkan sawahnya maka saya yang kena imbas, “tutur Ferdinan.
Sementara itu, Wakil ketua Komisi II DPRD Minut Joseph Dengah mengatakan, kami harus mendengarkan aspirasi masyarakat dan harus kita tindaklanjuti.
“Masyarakat tersebut baru memberikan aspirasi dan kami dewan khususnya komisi II harus dengan cepat menindaklanjuti keluhan tersebut dan langsung tinjau lokasi bersama,”ujar Dengah.
Dalam hearing tersebut diputuskan bahwa pihak terkait Tol dalam hal ini PT.Waskita akan memperbaiki serta membuat saluran baru untuk air masuk sampai ke lahan persawahan Warga.
“Iya waktu dekat pihak Tol akan membuat jalur air menuju lahan pertanian warga,”pungkasnya.
Aso