MINSEL, MANADONEWS – Desa-desa yang berada di Kabupaten Minahasa Selatan telah dipersiapkan menuju Destana (Desa Tangguh Bencana).
Hal itu dimantapkan lewat kegiatan “Kordinasi dan Sosialisasi Desa Tangguh Bencana” yang digelar Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Minsel bertempat di Desa Tumpaan Kecamatan Tumpaan, Rabu (12/9).
Kegiatan program desa tangguh bencana merupakan suatu agenda besar pemerintah baik pusat serta daerah dalam menyiapkan segala sarana dan prasarana untuk mengantisipasi dampak sebelum dan sesudah terjadi bencana alam.
Menurut Kaban BPBD Minsel Samuel Setho Slaat, tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan desa-desa di Minsel agar supaya sadar akan ancaman bencana dan bagaimana kita harus bersikap dalam menghadapi bencana.
“Desa disebut mempunyai ketangguhan terhadap bencana, ketika desa tersebut memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya, dan mampu mengorganisasikan sumber daya masyarakatnya, untuk mengurangi kerentanan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi resiko bencana,” jelas Slaat ketika membuka acara ini.
Sementara itu, dalam materi yang dibawakan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Propinsi Sulut Sri Intan Montol menerangkan berdasarkan Perka BNPB Nomor 1 tahun 2012, tentang pedoman umum desa/kelurahan tangguh bencana, bahwa desa/kelurahan tanggung bencana adalah desa/kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana.
“Ketangguhan menghadapi bencana ini diwujudkan dalam perencanaan pembangunan yang mengandung upaya-upaya pencegahan, kesiapsiagaan, pengurangan resiko bencana dan peningkatan kapasitas untuk pemulihan pasca keadaan darurat,” ujar Montol.
“Selain mengurangi resiko bencana, juga meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dan pemeliharaan kearifan lokal bagi pengurangan resiko bencana, meningkatkan kapasitas pemerintah dalam memberikan dukungan sumber daya dan teknis bagi pengurangan resiko bencana,” tambah Montol lagi.
Di Minsel sendiri sudah ada 4 desa yang sudah ditetapkan menjadi desa tangguh bencana. Antara lain desa Wuwuk, Wuwuk Barat, Tumpaan dan Teep.
“Saat ini memang baru 4 desa yang ditetapkan menjadi desa tangguh bencana, tapi kami dari BPBD Minsel telah dan akan melakukan sosialisasi di seluruh desa yang ada di Minsel. Ini dilakukan agar supaya Minsel menuju desa tangguh bencana,” terang Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Minsel Denny Worotitjan.
Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, akan semkain meningkatkan semangat dan kepedulian kita bersama dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana, serta menjadi awal bagi pelaksanaan pengembangan desa tangguh bencana.
(DArK)