SULUT,MANADONEWS,-. Gelar Nyong dan Noni Sulut tahun 2018 akhirnya jatuh kepada Benito Vanderkley Sepang utusan dari Kabupaten Minsel dan Brenda Angelia Tumbelaka dari Kota Kotamobagu.
Ajang yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw ini dilaksanakan di Hotel Grand Kawanua International City Manado senin (17/9) malam.
Dalam sambutannya, Wagub Steven mengatakan dengan momentum ini untuk meningkatkan sumber daya manusia di Sulawesi Utara.
“Sumber daya manusia yang paling utama karena persaingan kita makin ketat,” ujarnya.
Dirinya berharap ajang kali ini akan memberikan inspirasi kepada generasi muda dari Miangas sampai Tontulow Pinagoluman yang menjadi pemuda-pemudi yang berkualitas.
“Selain itu pula kawula muda bisa menunjukkan karakter yang berkelas untuk hadir dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Lanjut Wagub, selamat berkompetisi bagi pemenang banyak selamat dan bagi yang belum dunia belum kiamat masih ada kesempatan lain.
” Adik-adik sebagai utusan saja dari 15 kabupaten/kota kalian adalah sebagai pemenang dari pemuda -pemudi yang ada di sulut hanya kalian dari beberapa orang ini itu saja sudah menjadi pemenang, tutup Wagub Steven.
Malam final pemilihan Nyong dan Noni Sulut 2018 ditata dengan panggung yang dirancang dengan megah oleh panitia pelaksana, serta pancaran lampu warna -warni menjadi saksi sejarah baru pelaksanaan pemilihan duta wisata dan budaya Sulut.
Dewan juri yang yang terdiri dari enam orang yang diketuai oleh Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos Mars berembuk akhirnya memilih Benito Sabatino Van Der Kley Sepang (22) menjadi Nyong Sulut 2018 utusan dari Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Brenda Angelia Tumbelaka (21) Noni Sulut 2018 utusan Kota Kotamobagu. Gelar Nyong dan Noni Sulut diberikan kepada Benito dan Brenda setelah berhasil menyisihkah peserta lain
Diatas panggung dengan pancaran lampu yang remang-remang serta sorotan lampu dari jauh, Ivan Darien Samuel Purukan Nyong Sulut 2017 utusan Minsel menyerahkan keris kepada Benito Nyong Sulut 2018 dan mahkota dari Keisy Elfrani Mawey Noni Sulut 2017 dari Kota Manado kepada Brenda Noni Sulut 2018.
(stvn)