Berita TerbaruBerita UtamaNasionalPendidikan

Pemerintah Berikan Solusi untuk Guru Honorer KII

×

Pemerintah Berikan Solusi untuk Guru Honorer KII

Sebarkan artikel ini
Mendikbud Muhadjir Effendy mendampingi KSP Moeldoko pada konferensi pers di Bina Graha, Jakarta, Jumat (21/9) sore. (Foto: Jay/Humas)

JAKARTA, MANADONEWS – Selain diberikan kesempatan mengikuti seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), tenaga honorer KII juga diberikan kesempatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dengan jangka waktu sampai usia pensiun.

Bahkan menurut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, karena untuk menjadi P3K ada proses seleksi, maka pemerintah juga menyiapkan kesejahteraan bagi tenaga honorer yang tidak berhasil lolos seleksi P3K, yaitu diberikan honorarium sesuai Upah Minimum Regional (UMR)

MANTOS MANTOS

Atas dasar itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau para guru tenaga honorer kategori II (KII) guru untuk kembali ke sekolah masing-masing, membina, mengasuh, mengantar anak-anak didiknya kembali.

Baca Juga:  Kolaborasi BSG dan PPATK Cegah Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme

“Jadi saya mohon agar tidak ada lagi keinginan-keinginan di luar tugas profesionalnya sebagai guru untuk menyampaikan aaspirasi ini  karena aspirasinya insyaallah sudah diperhatikan oleh pemerintah dan sudah dicari jalan keluarnya,” kata Mendikbud di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (21/9) sore.

Pernyataan Mendikbud Muhadjir Effendy itu disampaikan setelah Presiden Joko Widodo dalam rapat internal Jumat (21/9) siang memberikan solusi dalam mengatasi masalah tenaga honorer KII, khususnya terkait profesi guru honorer.

“Alhamdulillah pada sore hari ini sudah ada solusi untuk mengatasi masalah yang cukup laten dalam kaitannya dengan posisi guru, khususnya guru-guru honorer. Mudah-mudahan ini adalah solusi yang terbaik yang akan bisa kita laksanakan,” ucap Mendikbud.

Baca Juga:  Jaring Aspirasi Masyarakat Kawaluso, Bupati Michael Thungari Bilang Begini

Mendikbud mengapresiasi apa yang telah diputuskan oleh Presiden dengan memberikan kuota yang sangat besar tahun ini untuk guru.

“Ini saya kira adalah menunjukkan tingkat kepedulian yang cukup tinggi. Pemerintah ini sebetulnya memperhatikan nasib dan masa depan guru di Indonesia karena 112.000 guru yang  akan direkrut melalui jalur rekrutmen PNS dan kemudian masih akan disusul dengan melalui jalur PPPK/P3K, saya kira adalah suatu langkah yang cukup serius, bahkan sangat serius pemerintah dalam memperhatikan keberadaan guru kita,” pungkas Mendikbud.(setkab)

Fian

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Manadonews.co.id – Kritik pedas diucapkan anggota DPRD Sulut, Dhea Lumenta, terkait kinerja dinas pariwisata. Legislator Dapil Bolmong Raya ini, menjelaskan PAD dinas pariwisata tak mencapai 50 persen dari target dikarenakan…