AgamaBerita TerbaruBerita UtamaHukum & KriminalManadoPilihan Redaksi

Satukan Persepsi Soal Toleransi, Pangdam XIII/Merdeka Undang Tokoh Masyarakat Sulut Coffee Morning

×

Satukan Persepsi Soal Toleransi, Pangdam XIII/Merdeka Undang Tokoh Masyarakat Sulut Coffee Morning

Sebarkan artikel ini

MANADO,MANADONEWS – Dalam rangka menyamakan misi dan persepsi menyikapi perkembangan situasi wilayah, Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka melaksanakan coffee morning bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan stakeholder provinsi Sulut, Selasa (23/10/2018) di Makodam XIII/Merdeka.

Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang dalam sambutannya mengatakan bahwa wilayah Sulawesi Utara yang sering dikatakan sebagai barometer dan kiblat toleransi kerukunan antar umat beragama di negara ini yang patut di jaga dan dipertahankan sebaik mungkin.”Gejolak yang sempat memanas beberapa waktu lalu harus menjadi perhatian serius dari seluruh komponen masyarakat Sulut termasuk jajaran Kodam XIII/Merdeka.”ujarnya.

MANTOS MANTOS

Dia menjelaskan harus diakui bahwa potensi konflik antar umat beragama di Sulawesi Utara ini memang benar-benar ada, untuk itu patut direduksi sedikit demi sedikit agar tidak mudah disulut.
“Jargon Sulut Sulit Disulut harus bisa kita buktikan dan bukan masalah mudah mengimplementasikannya.”tutur Tiopan sambil menegaskan bahwa apapun bentuknya, yang namanya konflik antar umat beragama tidak ada baiknya, bahkan bertentangan dengan semangat ajaran dan jiwa dari setiap agama yang ada di dunia ini.

Baca Juga:  Pangdam XIII/Merdeka Hadiri Penutupan Latihan Kader Pelatih Pencak Silat Militer 2025 di Cimahi

Ditambahkannya, bahwa hoax atau berita bohong sangat berbahaya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Era keterbukaan dan kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat telah membuka Kotak Pandora dunia maya, khususnya melalui Medsos.”Bangsa Indonesia yang jati dirinya adalah bangsa yang sopan, ramah, tepa selira, dan selalu menghormati orang lain sekarang tampak garang, arogan, intoleran dan sering melontarkan ujaran kebencian.”tegas Tiopan sembari menambahkan bagaimanapun juga, massif dan viralnya hoax akhir-akhir ini untuk menyebar fitnah dan menghujat orang atau kelompok tertentu telah menyebabkan perpecahan di antara sesama anak bangsa dan membahayakan persatuan dan kesatuan, kebhinekaan, serta mendorong tumbuhnya radikalisme dan konflik horisontal.

Pada kesempatan yang sama ketika diwawancarai Manadonews.co.id orang nomor satu di jajaran Kodam XIII/Merdeka itu menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya nyata dan strategis serta langkah antisipasi terhadap berbagai kondisi kamtibmas secara umum. “Kegiatan ini adalah upaya membangun silaturahmi dan persamaan persepsi antara TNI dan para tokoh Agama dan tokoh masyarakat di daerah ini dalam kaitan menjaga persatuan dan kesatuan.”tandas Tiopan sambil menambahkan toleransi beragama dan bermasyarakat di awali dan niat serta tindakan nyata sehari-hari.

Baca Juga:  Ketua DPRD Ferdy Sondakh Pimpin Rapat Paripurna Pembahasan Rancangan Awal RPJMD

Sementara itu Ketum Laskar Manguni Indonesia (LMI) Hanny Pantouw kepada awak media mengatakan sangat mengapresiasi komitmen Pangdam XIII/Merdeka dalam membangun dan mempertahankan kesepahaman antara sesama komponen masyarakat.”Kami mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya membangun komunikasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di daerah ini dalam konteks menjaga toleransi yang selama ini telah terbangun.”tegasnya sembari menegaskan agar kegiatan seperti ini perlu terus digalakkan.

Adapun kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Fajar Setyawan, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri, Irdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Setio Budi Raharjo, Ketum LMI Hanny Pantouw, para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka, para Kasi Korem 131/Santiago, Dandim 1309/Manado Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan dan para undangan.(Regina.TS)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *