Berita TerbaruBerita UtamaPemerintahanPilihan RedaksiPolitik

Ini 10 Prioritas Pembangunan di Sulut Tahun 2019

×

Ini 10 Prioritas Pembangunan di Sulut Tahun 2019

Sebarkan artikel ini

SULUT,MANADONEWS,-.10 prioritas pembangunan daerah Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2019, yakni Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, Pembangunan pendidikan, Pembangunan kesehatan, Revolusi Mental dan Reformasi Birokrasi, Infrastruktur dan pengembangan wilayah, Kedaulatan pangan, Ketenteraman dan ketertiban masyarakat serta kesuksesan Pemilu Presiden dan Legislatif, Peningkatan daya saing investasi, Pembangunan pariwisata dan Pengelolaan bencana dan mitigasi.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw saat menyampaikan pengantar nota keuangan RAPBD Provinsi Sulut Tahun Anggaran 2019 di Ruangan Rapat Paripurna DPRD Sulut, Rabu (14/11/2018) siang.

MANTOS MANTOS

Ini nampak dalam tiga tahun terakhir, dimana Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw yang telah berusaha menyusun fondasi semakin kuat dalam hal pembangunan pendidikan, kesehatan, sosial, infrastruktur, pertanian dan kepariwisataan sebagai wujud pembangunan nasional di daerah ini.

“Tentunya fondasi yang telah kita bangun bersama harus kita jadikan pegangan dalam langkah kedepan, mengupayakan pembangunan yang lebih produktif, merata dan berkeadilan, mendinamisasi proses dan program pembangunan serta mewujudkan Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya,” kata Wagub.

Baca Juga:  Peringati HUT ke-79 Peralatan Angkatan Darat Paldam XIII/Merdeka Gelar Donor Darah

Kandouw menuturkan, Pemprov Sulut berkomitmen fokus untuk mempercepat pembangunan perekonomian yang akan meningkatkan dan menciptakan pembangunan secara adil dan merata.

Lanjut Kandouw, berdasarkan Permendagri Nomor 38 Tahun 2018, Pemprov Sulut telah menetapkan target capaian kinerja setiap belanja, baik dalam konteks daerah, satuan kerja perangkat daerah, maupun program dan kegiatan, yang bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran dan memperjelas efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran.

“Program dan kegiatan memberikan informasi jelas dan terukur serta memiliki korelasi langsung dengan keluaran yang diharapkan dari program dan kegiatan dimaksud ditinjau dari aspek indikator, tolok ukur dan target kinerjanya,” beber Kandouw.

Usai penyampaian pengantar nota keuangan RAPBD Tahun Anggaran 2019, rapat paripurna dilanjutkan dengan pemandangan umum fraksi-fraksi. Semua fraksi menyetujui penyampaian tersebut dibahas pada tingkat selanjutnya.

Menanggapi hal itu, Kandouw mengapresiasi perhatian dari DPRD Sulut terhadap pengantar nota keuangan RAPBD Sulut tahun 2019.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Pimpinan dan Anggota Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Sulawesi Utara, yang dengan penuh kesungguhan telah menanggapi pengantar nota keuangan RAPBD Provinsi Sulut Tahun Anggaran 2019 ini,” imbuh Kandouw.

Baca Juga:  Banyak Anak Muda Bertobat saat Pdt Gilbert Lumoindong Pimpin Ibadah Perkemahan Pemuda GBI SulutGo

Rapat paripurna turut dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS serta para pejabat di lingkup Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)

Berikut ringkasan substansi pengantar nota keuangan RAPBD Provinsi Sulut Tahun Anggaran 2019 :

Pendapatan Daerah
Total Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp.4.098.657.797.000,-
Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.1.269.244.160.000,-

Dana Perimbangan Rp 2.702.511.639.000,-

Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar Rp.126.901.998.000,-

Belanja Daerah
Total Belanja Daerah direncanakan sebesar Rp.4.504.485.841.000,- dengan rincian:

Belanja Tidak Langsung, yang terdiri dari: belanja pegawai, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan dan belanja tidak terduga sebesar Rp.2.150.949.167.000,-

Belanja Langsung, yang terdiri dari: belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal sebesar Rp.2.353.536.674.000,-

Pembiayaan Daerah
Penerimaan Pembiayaan Daerah Tahun 2019 direncanakan sebesar Rp.425.828.044.000,-
Sedangkan Pengeluaran Pembiayaan Daerah direncanakan sebesar Rp.20.000.000.000,-.
(stvn)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  Manadonews.co.id – Masyarakat perlu mewaspadai intensitas hujan tinggi yang biasa terjadi di akhir tahun.   Anggota DPRD Sulut, Rocky Wowor, mengingatkan masyarakat yang mendiami daerah aliran sungai (DAS).  …

Berita Terbaru

Manadonews.co.id – Pelayanan pemerintah bagi masyarakat wilayah perbatasan selalu jadi perhatian DPRD Sulut. Anggota DPRD Sulut, Rocky Wowor, mengatakan masyarakat perbatasan berada di garda terdepan NKRI harus mendapatkan perhatian ekstra….