MANADO, MANADONEWS – Sejak dipercayakan selaku Direktur Utama RSUP Prof. R.D. Kandou Manado, dr Jimmy Panelewen,Sp.B-KBD langsung “tancap gas” dengan melakukan serangkaian rapat internal jajaran direksi dan pejabat setempat.
“Saya barusan selesai memimpin rapat terbatas dengan para pejabat di rumah sakit ini membahas sejumlah hal penting dan strategis bagi kemajuan dan perkembangan rumah sakit ini” ujar Panelewen kepada Manadonews.co.id Kamis (15/11/2018) di ruang kerjanya.
Menurut Panelewen, adapun agenda rapat membahas banyak soal upaya dan komitmen untuk menjaga, mempertahankan serta meningkatkan mutu pelayanan dan manajerial rumah sakit ini.
“Parameter mutu pelayanan terukur dan ditentukan oleh tingkat kepuasan pasien dan masyarakat luas terhadap ekspansi rumah sakit ini” ujar Panelewen.

Untuk itu katanya, dalam mencapai tingkat kepuasan publik maka banyak hal yang akan dibenahi antara lain perlunya pembenahan sistem informasi pelayanan yang berbasis teknologi antara lain menyediakan dan membuat:
- Anjungan Mandiri dimana pasien akan mengakses pelayanan secara cepat dan tepat seperti kartu antri dan lain-lain,
- Sistem pendaftaran online untuk seluruh akses pelayanan kesehatan,
- Aplikasi K3 untuk kemudahan bagi pasien/pengunjung untuk mencari ruangan dan posisi fasilitas yang berada di kawasan rumah sakit tersebut.
“Kemajuan layanan informasi berbasis teknologi bagi rumah sakit merupakan satu kebutuhan bahkan tuntutan saat ini. Selain itu hal terebut dapat menjadi salah satu penentu tingkat mutu pelayanan dan tingkat kepuasan publik yang terintegrasi dengan seluruh pelayanan yang ada di rumah sakit ini” ujar Panelewen yang juga merupakan dokter spesialis bedah tersebut.

Panelewen menjelaskan pada prinsipnya semua upaya, gagasan dan rencana pembuatan serta pemanfaatan aplikasi informasi berteknologi tinggi ini akan mereka bangun sebagai salah satu langkah antisipasi dampak dari ancaman serta tantangan Revolusi Industri 4.0 yang tidak dapat dibendung lagi.
Hal tersebut membuat bisnis di segala bidang termasuk pelayanan kesehatan harus bersiap menghadapi perubahan global dunia yang mengkombinasikan manufaktur tradisional dan praktik industri dengan dunia teknologi.

“Suka tidak suka, era teknologi canggih bakal merambah dan menaklukan sistem tradisional yang ada, dimana saat ini seluruh negara di dunia termasuk Indonesia baru melihat apa efek dari Internet of things” tandas mantan Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Kandou Manado itu.
Panelewen pun menambahkan untuk menghadapi ancaman revolusi Industri 4.0 yang diprediksikan akan merambah kawasan ASEAN pada tahun 2020 mendatang, keluarga besar RSUP Prof.R.D Kandou perlu memadukan SERVICE and CARE. (Nando)












