MANADO,MANADONEWS –Dalam rangka menyatukan komitmen dan kepedulian terhadap ancaman makin maraknya HOAX, komunitas Netizens di Sulut melalui Mangguni Cyber Sulut (MCS) membuat satu pernyataan sikap lewat Petisi Netizens Sulut “TOLAK HOAX” Sabtu (14/12/2018) di hotel Four Point Manado.
Ketua Panitia pelaksana yang juga Sekjen MCS Chrisye Jacky Lengkong kepada Manadonews.co.id mengatakan bahwa kegiatan yang digagas atas kepedulian dan kepekaan atas makin memanasnya suhu politik Pemilu 2019 yang rawan isu-isu bohong antara peserta pemilu yang cenderung mengarah pada perpecahan persatuan dan kebangsaan.”Pada prinsipnya sasaran dari Petisi ini sebagai kesepahaman dan gerakan moral antara sesama warganet dari berbagai latar belakang dan domisili untuk bersama-sama menolak serta memperkecil HOAX di media sosial dan di lingkungan masing-masing.”ujarnya sambil menambahkan MCS mendukung penuh pemilu 2019 yang aman,damai dan sukses.
Dia mengatakan sejak dibentuk pada tahun 2017, hingga saat ini MCS tetap pada tujuan awal pembentukkan yakni mendukung dan membantu pemerintah dalam meminimalisir isu-isu bohong melalui pembajakkan akun seseorang untuk kepentingan tertentu.”Melalui petisi ini diharapkan para Netizen makin kompak dan bersemangat mencermati upaya pihak tertentu dalam bentuk provokator dan perpecahan melalui isu SARA.”tandasnya sambil kebersamaan dalam mewujudkan petisi Netizen Sulut”Tolak HOAX”dilakukan secara mandiri dan kesadaran tinggi dari berbagai elemen masyarakat yakni komunitas Netizen, LSM, Mahasiswa dan komponen masyarakat di Sulut.
Sementara itu Kasatgas Nusantara Mabes Polri Irjen Pol DR.Gatot Edy Pramono, Msi yang sengaja di undang panitia pelaksana pada kesempatan itu mengatakan bahwa langkah dan gerakan moral bersama para Netizens di Sulut yang di koordinir oleh MCS adalah satu aksi nyata komponen masyarakat khususnya pengiat media sosial dalam mendukung terciptanya kondisi bangsa yang aman, nyaman dan bermartabat. ”Saya berharap komunitas netizen di Sulut terus berkontribusi bagi upaya pemerintah dalam menangkal dan meminimalisir berita bohong yang mengancam persatuan dan kebersamaan serta berpotensi mengancam keselamatan bangsa.”ungkap Gatot.
Dia menambahkan, sangat apresiasi dan bangga dengan inisiatif para Netizens Sulut ini yang dengan kesadaran sendiri bertekat “Tolak Hoax” dan mendeklarasikan mendukung Pemilu 2019 yg aman damai & sukses ini.”Gagasan para komunitas Netizens di Sulut sejalan dengan misi Satgas Nusantara sebagai cooling system dalam upaya menciptakan Pemilu 2019 yg aman damai dan sejuk.”tandas Gatot.
Sementara itu ditempat yang sama, Kombes Pol Pitra Ratulangi kepada Manadonews.co.id menegaskan sangat mengapresiasi atas kedatangan Kasatgas Nusantara yang telah memenuhi undangan MCS selaku panitia dari Kegiatan “Petisi Netizens menolak hoax”& mendukung Pemilu 2019 aman,damai dan sukses.
Pitra menjelaskan bahwa Kegiatan ini sangat positif dalam upaya untuk menanggulangi berita-berita HOAX di medsos, dimana upaya ini merupakan gerakan moral yang secara sadar dan spontan yang di lakukan oleh para Netizens di Sulut.
“Kesadaran menolak HOAX dari para Netizens di Sulut merupakan salah satu upaya yang efektif, efisien dan strategis untuk meningkatkan daya tangkal di kalangan warganet dalam memahami maraknya berita HOAX, Hatespeech terkait dengan kontestasi Pemilu 2019.”Upaya ini sebagai satu bukti kesadaran secara mandiri dan telah membentuk sikap dara para Netizens yang selektif dan tidak mudah percaya serta tidak turut menshare konten-konten berita sebelum diyakini kebenarannya.”ungkap Pitra sembari menegaskan pada awal kegiatan dilakukan tradisi penjemputan tamu kehormatan oleh pasukan tarian adat Kabasaran yang telah dipersiapkan oleh panitia pelaksana.
Dilanjutkan Pitra sapaan akrab pendiri MCS pada tahun 2017 itu menambahkan, bahwa kesadaran dan langkah para netizens di Sulut yang telah menyatakan petisi “TOLAK HOAX” ini akan sangat membantu pemerintah dan aparat penegakkan hukum dalam meredam berkembangnya berita-berita hoaks dan hatespeech yg terkait kontestasi politik Indonesia saat ini.
Menurutnya, arahan dari Kasatgas Nusantara dalam kesempatan itu, patut menjadi pedoman dan motivasi bagi para komunitas Netizens serta komponen masyarakat di Sulut dalam menghadapi gejolak suhu politik jelang Pemilu 2018 mendatang yang semakin tinggi,khususnya menggunakan media sosial.
“Diharapkan agar petisi yang telah ditanda tangani ini merupakan gerakan moral bersama untuk berkontribusi positif bagi terwujudnya Pemilu 2019 mendatang yang aman, adil dan sukses.”tandas mantan
Direskrimum Polda Sulut itu sambil menambahkan apa yang dilakukan oleh para Netizens di Sulut deklarasi menolak hoax ini akan membawa nuansa positif dan akan menularkan kepada para Netizens yg ada di spektrum dunia maya Nusantara Indonesia, yang secara langsung bentuk dukungan serta partisipasi warganet di Sulut yang secara tidak langsung telah mendukung suksesnya Pemilu 2019 yg aman damai dan sejuk.
Adapun kegiatan yang digagas oleh MCS itu turut dihadiri oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Karyoto dan para pejabat utama Polda Sulut serta sejumlah perwakilan komunitas Netizens diantaranya:
-Manguni123 Team Lovers (MTL)
-Manguni Chanel 123 IndoVWT
-Manguni Cyber Sulut (MCS)
-Waraney Puser Intana (WPITTL)
-Garda Totosik
-Waraney Tanah Toar Lumimuut
-Benteng Nusantara
-Panji Joshua PKB GMIM
-Pemuda Remaja GMIM
-Milisi Waraney
-PABN
-Garda Waraney
-Brigade Manguni Indonesia(BMI)
-Aku Cinta Sulut (ACSU),
-Ikatan Mahasiswa Islam (IMI)
-Ormas Kristen Laskar Benteng Indonesia (OKLBI),
-Pemuda Gorontalo yg ada di Sulut.(Nando)