Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk saat menyambangi kantor Kemenpar-RI. (foto/as)
BOLMONG,MANADONEWS,-.Mengevaluasi pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tahun 2018 yang tak capai target. Akhirnya Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk pada Jumat (11/1/2019) mengunjungi Kementerian Pariwisata (Kemenpar-RI) di Jakarta.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Yanny mempertanyakan terkait Dana DAK tahun 2019 ini kabupaten Bolmong tak mendapatkan anggaran DAK Fisik dari Kemenpar-RI.
“Tahun ini Bolmong tak mendapatkan anggaran DAK Fisik sedangkan memiliki destinasi wisata yang banyak,” ujar Wabup Yanny.
Namun, dirinya bersyukur karena tahun ini Kabupaten Bolmong masih bisa menerima anggaran DAK 2019 dalam kegiatan Non Fisik bersifat sosialisasi.
“Anggaran ini untuk kegiatan sosialisasi. Olehnya, kedepan dibutuhkan terobosan baru dalam menggenjot pariwisata,” jelas Wabup Yanny.
Selain itu, Wabup Bolmong pula meminta agar pihak Kemenpar-RI bisa mengalokasikan dana DAK Fisik pada tahun anggaran 2020 nanti, dan permintaan ini direspon baik oleh pihak Kemenpar-RI.
Sementara itu, pihak Kemenpar-RI melalui Kabag Program dan Anggaran Biro Keuangan, Bapak Putu menjelaskan bahwa anggaran DAK Fisik tahun 2020 nanti, Pemkab Bolmong harus melengkapi beberapa data, yaitu Dokumen RIPPARDA, Sertifikat Daerah Wisata, ABPB khusus Pariwisata dan beberapa data pendukung lainnya.
“Selain itu, ada beberapa persyaratan lain yang harus dilengkapi, diantaranya kelengkapan dokumen spot wisata yang diusulkan Pemkab Bolmong,” ujar Putu.
Dirinya menyarankan pemerintah daerah Bolmong sesegera mungkin melengkapi datanya bersama dokumen RIPPARDA
“Dalam melengkapi data harus bekerjasama dengan BAPPEDA agar sinkron,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu pula, Kepala Bidang Pemasaran dan Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bolmong, Alfina Sumenda SIP, MM yang turut mendampingi Wabup Yanny menjelaskan pihaknya akan melengkapi dokumen pendukung anggaran DAK Non Fisik di tahun 2019 minggu depan, demi menunjang sektor pariwisata.
“Pastinya anggaran tersebut akan kami pergunakan guna mendongkrak sektor pariwisata Bolmong untuk bersaing dengan daerah lain,” singkatnya.
(Stvn)
