LANGOWAN, MANADONEWS – Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) menggelar Sidang tahunan Tahun 2019, bertempat di Jemaat KGPM Imanuel Ampreng, Langowan, Selasa (22/1).
Kegiatan yang dibuka Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey ini diawali dengan laporan oleh Bupati Minahasa Ir Royke Oktavian Roring (ROR) selaku ketua panitia.
ROR menguraikan kesiapan panitia dalam rentan enam bulan usai pelantikan. Berkat kerjasama dan dukungan jemaat, Gubernur dan dari Pemkab Minahasa semua persiapan dapat dimaksimalkan.
“Untuk peserta sidang diperkirakan mencapai 700 orang yang datang dari seluruh kabupaten kota se-Sulut, Sulawesi Tengah, Gorontalo, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Yogjakarta,” terang ROR.
Pada kesempatan itu, Bupati ROR sekaligus melaporkan pelbagai program kegiatan Pemkab di hadapan Gubernur.
“Di antaranya pemberian jaminan kesehatan gratis 100 persen melalui BPJS Kesehatan, pemberian dana duka sebesar Rp 2,5 juta bagi keluarga berduka termasuk Akte Kematian dan KK, pemberian KTP dan KK bagi keluarga yang baru menikah usai pencatatan perkawinan dan pemberian insentif bagi tokoh-tokoh agama,” urainya.
Pada tahun 2019 ini, lanjut ROR, Pemkab Minahasa akan memberikan bantuan seragam, sepatu dan tas kepada anak-anak yang akan masuk sekolah baik SD maupun SMP.
“Pemerintah juga berupaya untuk memberikan Akte Kelahiran bagi anak-anak yang baru lahir,” tukasnya.
Tak lupa Bupati mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur yang sudah memberikan bantuan kepada 216 rumah ibadah di Minahasa.
“Ini merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah provinsi Sulawesi Utara dan pemerintah kabupaten Minahasa,” tuturnya.
Sementara Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM Gembala Fetrisia Aling M.Th meminta untuk memberi warna dengan kebersamaan dengan gereja-gereja lainnya dalam kebersamaan oikumene.
“Kita harus memakai hikmat sehingga materi yang kita rumuskan selanjutnya kita dapat mengambil keputusan-keputusan untuk dijalankan kedepan,” ungkapnya.
Sekretaris Umum Persekutuan Gereja Indonesia Pdt Dr Gomar Gultom menyampaikan jika Provinsi Sulut khususnya Kabupaten Minahasa merupakan contoh daerah yang toleran. Sejarah menunjukan kita betapa pentingnya persidangan sinode.
“Karena melalui persidangan ini kita dapat mendengarkan pendapat-pendapat dari orang lain dan kita dapat bersama-sama menjalankannya untuk menuju arah yang sama,” ujarnya.
Yunita