MANADONEWS, KOTAMOBAGU— Pemerintah Kota Kotamobagu bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) telah melakukan Validasi Warga penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kamis (24/01/2019).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekertaris Kota Kotamobagu Adnan Massinae, serta di ikuti beberapa dinas terkait. Yakni, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta seluruh Sangadi/Lurah se Kotamobagu.
Menurut Adnan, Validasi data sangat penting agar penerima KIS tepat sasaran. “Jadi kita kembali lakukan validasi data. Mana yang layak dan mana yang tidak layak menerima bantuan jaminan kesehatan dalam bentuk KIS ini,” ujarnya
Dijelaskannya, sebelumnya pada pendataan penerima KIS lalu, ada beberapa warga yang layak namun tidak terdata. Selain itu ada juga kesalahan dari tingkat Kelurahan/Desa.
“Nah untuk itu perlu dilakukan revisi data kembali, mana yang sudah sejahtera diganti dengan yang pantas menerima bantuan ini,” jelasnya.
Disamping itu, Adnan menambahkan ada kurang lebih Rp 8 Miliar anggaran yang untuk jaminan sosial tersebut. “Anggaran yang kami sediakan itu ada sebesar Rp 8 Miliar lebih. Dimana itu sudah mengcover 96 Persen warga Kotamobagu yang layalak memili KIS ini,” pungkasnya
(MLS)