Gubernur Olly saat tinjau lokasi banjir
SULUT,MANADONEWS,– Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey,SE turut berbelasungkawa kepada dua (2) keluarga korban bencana alam yang merenggut nyawa Nathalia Lapian (1 thn) dan Richard Patabone (5 thn).
Pemerintah daerah Sulut menyerahkan bantuan diakonia bagi keluarga korban Richard Patabone
Bentuk rasa kepedulian Gubernur Olly ini dinyatakan langsung dengan kunjungan Pdt. Lucky Rumopa selaku Staf Khusus Gubernur ditempat persemayaman kedua korban dan menyerahkan bantuan Diakonia masing-masing sebesar Rp. 2,5 Juta kepada kedua keluarga korban.
“Atas nama pemerintah daerah Sulawesi Utara menyampaikan turut berdukacita sedalam-dalamnya atas peristiwa tersebut. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat penghiburan sejati dari Tuhan YME,” ujarnya.
Ditambahkan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kepada sesama yang terkena musibah.
“Mari kita terus tingkatkan rasa kepedulian kepada sesama yang membutuhkan,” tutupnya.
Sementara itu, Taufan Lapian ayah dari korban Nathalia Lapian mengucapkan terimakasih atas bantuan dari pemerintah daerah Sulawesi Utara ini.
“Terimakasih atas bantuan dari pemerintah dalam hal ini pak Gubernur Olly,” ujarnya.
Orang tua dari korban Nathalia Lapian saat menerima bantuan dari pemprov Sulut
Diketahui, aktifitas curah hujan yang tinggi pada Jumat (1/2/2019) pagi hari menyebabkan sebagian daerah di Kota Manado tergenang banjir.
Selain banjir, bencana tanah longsor pun ikut terjadi dan merenggut nyawa seorang bayi di Kelurahan Mahawu Lingkungan 1 Kecamatan Tuminting, yakni Nathalia Lapian yang diketahui masih berumur 1 tahun anak dari Taufan Lapian dan Ria Bendah.
Dari informasi yang didapat, bahwa saat terjadi bencana tanah longsor, korban bersama saudara kembar dan ibunya berada didalam kamar rumah.
Ketika tanah longsor terjadi, sang ibu terlebih dahulu menyelamatkan saudara kembarnya, sedangkan korban masih tertidur di ayunan.
Saat ibunya kembali untuk mengevakuasi korban, sudah tak sempat karena tanah longsor begitu cepat menimpa rumah tersebut.
Selain peristiwa tersebut, bencana banjir juga merenggut nyawa Richard Patabone bocah berusia 5 tahun warga Kombos Timur Lingkungan 5.
Korban meninggal karena terseret arus banjir dari pukul 09.00 Wita yang akhirnya ditemukan pada pukul 12.30 Wita dengan kondisi sudah tak bernyawa.
(tim mn)