Berita TerbaruBerita UtamaPemerintahanPilihan RedaksiSulawesi Utara

Peduli Kemanusiaan, Pemprov Sulut Rawat 3 Anak Yang Ditelantarkan Ibu Kandungnya

×

Peduli Kemanusiaan, Pemprov Sulut Rawat 3 Anak Yang Ditelantarkan Ibu Kandungnya

Sebarkan artikel ini

 

SULUT,Manadonews.co.id-.Pemerintah Provinsi Sulut langsung bergerak cepat melakukan perawatan bagi VRP (13), ZAT (6), dan ASP (1),  3 orang Anak yang ditinggalkan ibunya di kecamatan Tuminting Kota Manado yang mendadak viral di media sosial beberapa hari ini.

MANTOS MANTOS

Gubernur Sulut Olly Dondokambey langsung menginstruksikan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemprov Sulut untuk menangani langsung perawatan ketiga anak tersebut.

Jumat, (1/3/2019), tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Sulawesi Utara langsung mengunjungi ketiga anak tersebut.

Ketiga anak langsung dijemput dan di beri perawatan. VRP  dan ZAT langsung dibawa ke di Shelter P2TP2A, sedangkan ASP dirujuk ke RS Wolter Monginsidi karena mengalami sakit demam.

Baca Juga:  Kodam Merdeka Gelar Doa Bersama Lintas Agama Jelang Peringatan HUT ke-79 TNI

Kadis DP3A Pemprov, Mieke Pangkong melalui Kepala Seksi Penanganan Perempuan Korban Kekerasan, Meiga Sondakh mengatakan ASP kini telah dirawat di rumah sakit dan ditemani kerabat ibunya. Hasil pemeriksaan dokter, kondisi kesehatan ASP normal, hanya kekurangan asupan makanan.

Untuk mencari keberadaan ibu ketiga anak, pihak Dinas DP3A Pemprov Sulut telah berkoordinasi dengan pihak keamanan. “Kami melapor ke Polres Manado, untuk mencari Ibu ketiganya,” ujarnya.

Diketahui VRP,ZAT dan ASP merupakan anak Novinta Pontoh warga Kelurahan Tuminting, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.

Ketiga anak tersebut ditinggal ibunya di rumah. Sang Kakak, VRP harus mengurus kedua adiknya sendirian. Apalagi adiknya yang bungsu, ASP, dalam kondisi sakit.

Baca Juga:  Denny Tuejeh atau Jan Maringka Calon Pendamping Steven Kandouw di Pilkada Sulut

VRP mengungkapkan ibunya keluar rumah untuk bekerja minggu lalu dan sampai saat ini tidak kembali. Dia harus mengurusi kedua adiknya sendirian.

“Ibu pamit dengan alasan pergi kerja. Tapi sampai sekarang tidak pulang ke rumah. Saya ambil uang tabungan saya dengan jumlah Rp 44 ribu. Saya beli beras dan masak nasi di kompor gas,” tambahnya.

VRP yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) mengaku terpaksa harus berhenti sekolah karena harus mengurus adik-adiknya yang masih kecil.
(Stvn)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *