Tomohon manadonews.co.id
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak menegaskan, menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) yang rawan terjadi perpecahan, dibutuhkan peran para tokoh agama.
Hal itu dikatakan wali kota pada Dialog Peran Tokoh Agama dalam Mensukseskan Pemilu yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tomohon melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tomohon Rabu (6/3/2019) di Wise Hotel Kelurahan Kamasi Kecamatan Tomohon Tengah.
‘’Peran para tokoh agama untuk meredam dan menangkal perpecahan sangat dibutuhkan. Dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat, tentunya akan meminimalisasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,’’ kata wali kota.
Pemerintah daerah bersama elemen masyarakat lanjut Eman, berkewajiban untuk menjaga dan memelihara stabilitas Kota Tomohon yang aman, tentram, tertib serta bermoral dan beretika sebagai aspek penting dalam mendukung kelancaran roda pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tomohon Ronni Lumowa SSos MSi dalam laporannya mengatakan, tujuan dilaksanakannnya kegiatan ini agar tetap terpeliharanya stabilitas keamanan, ketertiban dalam masyarakat berdasarkan peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No 9 dan 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadah.
Selain wali kota, pemberi materi adalah Kepala Badan Kesbangpol Sulut Drs Meiki Onibala MSi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti Ketua DPRD Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon Simon Rawis SPak MPdk, Ketua FKUB Vonny Roring STh, Kejari Tomohon diwakili oleh Kasi Intel Kejari Tomohon Wilke Rabeta SH, perwakilan dari Dandim 1302 Minahasa dan sebagai peserta para tokoh agama di Kota Tomohon. (robby lumi)