Tomohon manadonews.co.id
Capaian prestasi terukir melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sulawesi Utara (Sulut) berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menempatkan Kota Tomohon pada posisi Tertinggi Kedua di 15 Kabupaten/Kota yang ada di Sulut.
Walikota Tomohon mengatakan bahwa capaian ini merupakan bukti nyata kerja keras Pemerintah Kota Tomohon bersama masyarakat dalam memajukan pembangunan di segala bidang yang diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat umum.
“Pembangunan yang telah dan sementara dilaksanakan tentu menyentuh kebutuhan seluruh komponen masyarakat, maka sepatutnyalah kita semua untuk menjaga dan memelihara hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan,” tutur Eman.
Begitupun yang disampaikan Kepala BPS Sulut Ateng Hartono. Menurutnya IPM diukur dengan memperhatikan tiga aspek, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak. Oleh karena itu peningkatan capaian IPM tidak terlepas dari peningkatan setiap komponennya.
Untuk IPM Kota Tomohon sejak 2011 yakni 71.85, 2012 yakni 72.50 ,2013 yakni 72.99, 2014 yakni 73.56. 2015 yakni 74.36 2016 yakni 74.91, 2017 yakni 75.34, 2018 menjadi 75.78.
Data ini sesuai metode baru IPM 2010-2018 yang dilakukan BPS Provinsi Sulut. Dengan demikian Kota Tomohon terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan saat ini dalam urutan tertinggi kedua sesudah Kota Manado.
IPM yang berada pada diatas 70 dan di bawah 80 masuk kategori tinggi. Sedangkan yang di atas 80 sangat tinggi dan IPM di atas 60 dan di bawah 70 masuk kategori sedang dan di bawah 60 kategori rendah.
Saat ini untuk IPM kategori tinggi di Sulut yaitu Kota Manado 78.41, Tomohon 75.78, Minahasa 74.97, Bitung 73.27, Minahasa Utara 73.05, Kotamobagu 72.55, Minahasa Selatan 70.86.
Untuk kabupaten lainnya masuk kategori sedang yakni Minahasa Tenggara 69.66, Sangihe 69.67 Talaud 68.32, Bolmong 66.91, Sitaro 66.75, Bolsel 64.49, Bolmut 66.32, Boltim 65.21. (robby lumi)