ADVETORIALBerita TerbaruBolsel

Gebyar Ketupat Pemkab Bolsel 1440H Dihadiri Wagub Sulut

×

Gebyar Ketupat Pemkab Bolsel 1440H Dihadiri Wagub Sulut

Sebarkan artikel ini

BOLSEL,Manadonews.co.id-.Pemkab Bersama Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar kegiatan Gebyar Ketupat yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal 1440H di Desa Adow Selatan Kecamatan Pinolosian Tengah, Rabu (12/6/2019).

Acara ini dihadiri langsung oleh Wagub Steven Kandouw beserta jajaran pejabat eselon Pemprov Sulut serta Bupati Guhanga Hi Herson Mayulu SIP yang turut menyampaikan Tausiyah dan Hikmah. 

MANTOS MANTOS

Bupati Iskandar Kamaru dalam sambutannya berpesan untuk terus jaga nilai budaya dan kearifan lokal.

“Iven ini juga adalah sebagai promosi wisata dan ajang untuk saling mempererat hubungan silaturahmi,” ujarnya.

Kesempatan ini juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus PMI Bolsel, penyerahan sertifikat tanah gratis serta bantuan 200 buah Al Quran.

Baca Juga:  Motivasi Olly Dondokambey kepada PKB GMIM

Hi Herson Mayulu SIP (H2M) saat menyampaikan tausiyah dan hikmah Halal Bi Halal menyebut bahwa sejarah halal bihalal diawali pada tahun 1948 saat Bung Karno berupaya mempersatukan kembali bangsa Indonesia yang berada di ambang perpecahan.

“Halal Bihalal menjadi sarana untuk silaturahmi dan saling memaafkan,” pesan H2M.

Untuk para ASN, H2M mengingatkan agar timbul semangat baru setelah menjalankan ibadah puasa.

“Para ASN harus ada semangat pengabdian, semangat persaudaraan dan semangat perjuangan,” pungkasnya.

Sementara itu, Wagub Steven Kandouw dalam arahannya mengatakan bahwa pembagian sertifikat adalah salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan.

Sementara dalam kapasitasnya sebagai Ketua PMI Sulut, Wagub mengatakan bahwa PMI adalah kerja sosial dan agar personil PMI dilatih khusus untuk penanggulangan bencana karena Indonesia merupakan daerah rawan bencana.

Baca Juga:  Pesan Wounde dalam Pelepasan Rombongan Peserta MTQ Tingkat Provinsi

Kaitan dengan iven Ketupat dan Halal bihalal, Wagub berharap menjadi ajang silaturahmi dan saling baku sayang yang sifatnya sustainable (berkelanjutan).

“Mari kita terus menjaga ukhuwah islamiyah, wataniah dan insaniyah,” jelas Wagub Sulut.

Puncak acara, Wagub Steven Kandouw didampingi Bupati Iskandar Kamaru dan Wabup Dedi Abdul Hamid meninjau stand-stand sekaligus menyantap hidangan ketupat.
(Adve)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

MARORE,MANADONEWS.CO.ID– Selain menjalankan tugas pokoknya mengamankan pulau terluar, sebagian personel Satgas Pamputer Kodam XIII/Merdeka melaksanakan kegiatan teritorial yaitu menjadi tenaga pendidik (Gadik) di SMP Negeri 3 Tabukan Utara yang ada…