Berita Terbaru

Di Garut Ada Tempat “Penitipan Suami dan Panangkaran Buaya”

×

Di Garut Ada Tempat “Penitipan Suami dan Panangkaran Buaya”

Sebarkan artikel ini

GARUT,MANADONEWS.co.id-Selang dua dua pekan terakhir, jagat maya heboh dengan keberadaan “Tempat Penitipan Suami dan Penangkaran Buaya yang berada di Garut, Jawa Barat.

MANTOS MANTOS

Adapun tepatnya berlokasi di pertigaan Jalan Pataruman, Garut. Sekilas mungkin tidak sedikit yang mengira tempat tersebut betul-betul lokasi untuk menitipkan suami dan penangkaran buaya. Namun, jika masuk ke dalamnya, sebetulnya itu hanyalah tempat ngopi, namanya Kedai Dukun.

“Beberapa hari ke belakang sempat ada orang yang datang dan bilang kalau saya harus punya izin dari BKSDA, karena disangkanya ini adalah betul-betul tempat penangkaran buaya,” kata pemilik Kedai Dukun, Kuwu Utun Inji, Rabu (12/6/2019)

“Padahal, buaya yang saya maksud itu adalah akronim dari ‘bikin usaha asal yakin saja’, bukan buaya asli sebagaimana dibayangkan,” lanjut Kuwu.

Kuwu tidak menampik bahwa selama ini banyak sekali orang yang ‘kepo’ dengan tulisan yang dipasang di depan kedai miliknya itu. Bahkan, hampir setiap pengguna jalan pasti akan mengeluarkan ponselnya untuk memotret tulisan di spanduk warung kopinya.

Baca Juga:  Berty Kapojos: Rumah Sakit ODSK Adalah Buah Dari Keberanian dan Komitmen Pemimpin Daerah

“Mungkin mereka baru menemukan tempat penitipan suami dan penangkaran buaya,” ucapnya sambil tertawa.

Adapun pemilihan frasa ‘Tempat Penitipan Suami’ berasal dari hasil pengalamannya saat bersama istrinya. Kuwu merasa kesal ketika menemani istrinya belanja di pasar atau salah satu pusat perbelanjaan.

Kuwu sejatinya ingin mencari tempat menunggu dengan suasana santai sembari menanti istri belanja. Namun sayangnya, dia belum menemukan tempat itu.

Dia juga yakin sebagian besar suami yang sedang menemani istrinya belanja jenuh dan ingin ada tempat untuk bersantai. Maka, mewakili suami-suami yang keki karena menunggu istri belanja, dibuatlah Tempat Penitipan Suami itu.

“Tempat ini saya ciptakan untuk menitipkan suaminya bagi istri yang hendak belanja. Jadi suaminya bisa nongkrong di sini lah,” ujar pria asal Majalengka itu.

Baca Juga:  Koramil Tilamuta Gelar Karya Bakti Sambut HUT ke-80 TNI

Lokasi Kedai Dukun dekat dengan Pasar Guntur Ciawitali. Jaraknya kurang dari 1 kilometer. Menurut Kuwu, banyak suami yang sedang mengantarkan istrinya belanja di pasar mampir ke kedainya.

Kedai Dukun Tempat Penitipan Suami milik Kuwu tak hanya di Garut. Dia memiliki kedai dengan nama dan spanduk yang sama di Jakarta dan Palangkaraya.

Kopi yang ditawarkan di kedai itu berasal dari hasil tanam di kampung halamannya di Majalengka. Selain kopi, ada juga berbagai camilan dan makanan berat seperti nasi goreng. Harganya cukup terjangkau. Secangkir kopi Rp 12 ribu-Rp 18 ribu. Seporsi nasi goreng hanya Rp 16 ribu-Rp 18 ribu.

Tempat Penitipan Suami milik Kuwu itu baru dibuka tiga pekan. Dia mengklaim sudah banyak pesohor yang datang ke kedainya itu.(*/nando)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  Manadonews.co.id – Masyarakat perlu mewaspadai intensitas hujan tinggi yang biasa terjadi di akhir tahun.   Anggota DPRD Sulut, Rocky Wowor, mengingatkan masyarakat yang mendiami daerah aliran sungai (DAS).  …

Berita Terbaru

Manadonews.co.id – Pelayanan pemerintah bagi masyarakat wilayah perbatasan selalu jadi perhatian DPRD Sulut. Anggota DPRD Sulut, Rocky Wowor, mengatakan masyarakat perbatasan berada di garda terdepan NKRI harus mendapatkan perhatian ekstra….