MANADO,MANADONEWS.co.id-Pembangunan bidang Pariwisata di bawah kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O Kandouw meningkat sangat signifikan baik kualitas dan kuantitasnya.”Secara pribadi saya mendukung dan mengapresiasi gebrakan pemerintahan OD-SK dalam bidang Pariwisata yang juga patut di dukung oleh seluruh komponen masyarakat di daerah ini.”ujar Sizzy Matindas sang Owner Galery seni Sizzy Matindas Batik kepada media ini, Sabtu (14/6/2019) di kawasan Mega Mas Manado.
Sizzy sapaan akrab pebisnis sekaligus perancang motif baik menegaskan kepiawaian OD-SK dalam menarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung di Sulut, merupakan satu bentuk perhatian dan keberpihakkan bagi kalangan usaha yang berkaitan dengan bidang Pariwisata.”Keuntungan dari gebrakan pemerintah Provinsi Sulut sebagian besar dinikmati oleh masyarakan Pariwisata di daerah ini.”katanya.
Untuk itu kata Sizzy sebagai warga Sulut yang bergerak dalam bidang seni dan usaha batik, juga terus mendukung ketersediaan”Jualan wisata” dalam bentuk karya seni batik dengan motif kearifan lokal Sulut yang belum populer didalam maupu di luar negeri. “Usaha bisnis batik ini saya pastikan akan terus mengangkat kekayaan hasil alam, seni, budaya dan kearifan lokal secara umum.”ungkap Sizzy.
Dia menjelaskan, saat ini motif terbaru yang sedang gencar-gencarnya di promosikan itu antara lain motif Bia-Bia, Cengkeh, Anggrek Pinus, Pohon Kelapa, Mangguni serta motif Topeng Wolai yang merupakan kekayaan budaya Kabupaten Minahasa Selatan. “Hingga saat ini masih banyak orang Sulut yang belum mengetahui tentang cerita Patung Wolai, apalagi orang luar negeri.”tegasnya.
Ditambahkannya, dengan merancang dan produksi dengan motif kearifan lokal Sulut,diyakini satu bukti komitmen dan aksi nyata dalam mempromosikan potensi wisata Sulut dalam bidang seni dan budaya. “Yang pasti saya akan terus merancang kekayaan budaya dan kearifan lokal Sulut dalam bentuk karya motif kain Batik.”tandasnya sambil menambahkan dengan mengenakan kain batik bermotif kearifan lokal secara tidak langsung telah mencari Duta wisata mandiri.
Adapun hasil karya dari Sizzy Matindas Batik telah dimanfaatkan oleh sejumlah daerah lain selain Kabupaten/kota di Sulut.
Disamping itu, untuk sejumlah kegiatan organisasi perempuan lokal Sulut antara lain Dekranasda Provinsi Sulut, Duta Yaki Indonesia serta pesanan dari kelompok masyarakat lainnya.”Dengan terus membuahkan karya seni batik dengan motif kearifan lokal Sulut, Sizzy Matindas Batik satu kepuasan dan kehormatan sebagai warga Sulut.”tegas salah seorang pengusaha asal Sulut yang sambil menambahkan akan terus mendukung Pemprov Sulut dalam bidang promosi melalui karya kain batik.
Setelah beberapa waktu sukses melaksanakan fashion Show “Batik On the Street”di kawasan wisata Kuliner Koenya-Koenya Kampung Tjina Manado, Sizzy Matindas Batik kembali melaksanakan acara serupa pada ajang HUT ke-1 Cafe BeWalk Manado dengan menurunkan 6 orang model binaan Manado B’Modelling Manado yang memperkenalkan sejumlah motif tersebut diatas. “Guna memenuhi kebutuhan pelanggan setia baik swasta dan pemerintah daerah, saat ini Sizzy Matindas batik telah mendirikan satu Galery seni di Manado tepatnya jalan Diponegoro Teling Atas Manado, tepatnya Gereja Advent setempat.(nando).