Ramli Adam
TALAUD,Manadonews.co.id-.Sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud menolak segala bentuk perbuatan anarkis dan kekerasan menjelang sidang Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilihan Presiden 2019.
Ramli Adam salah satu tokoh masyarakat yang ada di talaud mengatakan, bahwa atas nama warga Talaud menolak segala bentuk kekerasan dan kerusuhan serta perbuatan anarkis yang akan mengganggu stabilitas nasional
“Jangan ada yang mengganggu kedamaian kita sebagai warga negara Republik Indonesia,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, dia mengajak khususnya masyarakat Talaud untuk menciptakan situasi yang aman, kondusif dan damai.
“Mari kita ciptakan negara Indonesia tentram dan damai. Cintailah NKRI, sayangilah Indonesia,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Imam masjid Jabal Rahmah Melonguane. Dia mengajak, masyarakat terus menjaga situasi keamanan nasional tetap aman dan selalu menjaga perdamaian.
“Kami menolak segala bentuk kekerasan dan kerusuhan yang menimbulkan perpecahan,” katanya.
Sebagaimana diketahui bahwa MK telah menggelar sidang pendahuluan sengketa hasil pilpres pada 14 Juni. Menurut jadwal sidang putusan akan digelar pada 28 Juni.
(Jelo)