Berita UtamaNasional

Ini Maksud Inspektorat Kota Ho Chi Minh Sambangi KPK

×

Ini Maksud Inspektorat Kota Ho Chi Minh Sambangi KPK

Sebarkan artikel ini

JAKARTA,Manadonews.co.id-.Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) menerima kedatangan delegasi Inspektorat Kota Ho Chi Minh, Vietnam, di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta pada Kamis (20/6/2019).

Kedatangan 12 orang anggota delegasi itu guna mempelajari strategi pencegahan korupsi KPK, khususnya terkait strategi nasional pemberantasan korupsi, koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi dan gerakan Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK).

MANTOS MANTOS

Dalam kesempatan itu, hadir sebagai narasumber diskusi antara lain Koordinator Sekretariat Bersama Stranas PK Herda Helmijaya, Spesialis Kordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK Mohammad Jhanattan, dan Syafril Sangaji dari tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas-PK) dan perwakilan agen Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK).

Herda Helmijaya selaku Koordinator Sekretariat Bersama Stranas PK menjelaskan mengenai ruang lingkup kegiatan dan pendekatan yang dilakukan oleh Stranas PK dalam melancarkan upaya perbaikan sistem dan pencegahan korupsi dengan cepat.

Syafril Sangaji menambahkan,  Stranas KPK yang dibentuk pemerintah sebagai langkah percepatan pemberantasan korupsi di Indonesia. Stranas PK dijalankan oleh lima lembaga, yakni KPK, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Kantor Staf Presiden.

Baca Juga:  Pangdam Merdeka Tutup Dikmata TNI AD, Anak Pelaut dan Petani Jadi Lulusan Terbaik

“Kolaborasi lima lembaga ini dapat melancarkan upaya perbaikan sistem dan pencegahan korupsi dengan cepat dan terintegrasi.”

Selain kolaborasi dengan lembaga lain, KPK juga berkolaborasi dengan masyarakat. Salah satu contohnya adalah gerakan SPAK yang diinisiasi KPK sejak 2014.

Agen SPAK Maria Kresentia menyampaikan bahwa perempuan dapat menjadi agen perubahan yang tepat untuk membawa nilai-nilai kebaikan dalam keluarga.

“Karena perempuan, terutama ibu, merupakan pendidik utama dalam keluarga. Peran ibu dalam keluarga sangat kuat dan dapat mempengaruhi budaya dalam keluarga,” ujar Maria.

Hingga kini, KPK telah memiliki 2.080 agen SPAK yang tersebar di seluruh Indonesia. Agen-agen ini, menurut Maria berasal dari latar belakang yang beragam, dari mahasiswa, guru, dosen, dokter hingga aparat penegak hukum.

Pencegahan korupsi yang dilakukan oleh Agen SPAK melalui pendekatan dengan cara halus, yaitu merubah mental dan menumbuhkan budaya kejujuran. Dimulai dari dalam keluarga, merupakan investasi jangka panjang yang penting bagi bangsa.

Baca Juga:  Prajurit Yonif 712/Wiratama Kembali Torehkan Prestasi

“Sepuluh atau dua puluh tahun yang akan datang, kita akan memiliki anak-anak yang berintegritas,” ujar Maria.

Dalam diskusi, pihak Inspektorat Kota Ho Chi Minh menaruh perhatian khusus terkait bagaimana metode yang digunakan oleh Korsupgah yang berlokasi di Jakarta dan luasnya cakupan wilayah kerja se-Indonesia. Selain itu, fungsi Monitoring and Control for Prevention (MCP) yang berbasis website bisa menjadi alat pemantau progres rencana aksi di tiap daerah dan dapat juga digunakan oleh masyarakat dalam memantau perkembangan daerahnya masing-masing.

Mereka juga tertarik pada Gerakan SPAK, bagaimana kaum hawa dapat memainkan peran penting dalam hal pencegahan korupsi. Hal ini sangat dipengaruhi oleh budaya dan Vietnam sangat memungkinkan untuk mengimplementasikan gerakan ini.
(Humas KPK/Tim MN)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Jakarta, Manadonews.co.id – Hasil kerja Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw memajukan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus mendapatkan pengakuan tingkat nasional maupun internasional. Terbaru, duet kepemimpinan akrab disebut…