MANADO,MANADONEWS.co.id -Tim Resmob bersama Tim
Paniki Polresta Manado akhirnya berhasil menangkap empat tersangka pelaku pembunuhan Lucky Prasetyo (36) yang merupakan anggota TNI angkatan darat, warga Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur yang berdomisili di Kelurahan Teling Bawah Kecamatan Wenang.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Benny Bawensel SIK, kepada awak media di Mapolresta Manado malam tadi mengatakan, mengatakan bahwa keempat tersangka pelaku telah berhasil ditangkap.
“Adapun keempat tersangka pelaku pembunuhan itu masing masing berinisial HRT, AB, ALS, dan AS, yang kesemuanya warga Kota Manado. Jadi dalam waktu empat jam para pelaku bisa kami amankan. Keempat pelaku ditangkap dilokasi yang berbeda beda, ada yang ditangkap dirumah, ada yang di tempat kost, dan ada yang dirumah teman dari pada pelaku” ujar Bawensel sambil menegaskan hingga sampai saat ini terus berkoordinasi dan di back up oleh satuan dari korem 131/Santiago dan dari satuan Den Pom Manado.
Dia menambahkan hingga saat ini selain personil Polesta Manado, juga telah di siagakan yakni satu pleton dari Pom Dam 1 Manado, personil intelejen dari Korem 131/Santiago.
Tampak pantauan media ini, kondisi Mapolresta Manado tampak dalam penjagaan ketat aparat TNI dan Polri, bahkan arus lalu lintas yang melintasi depan Mapolresta Manado ini untuk sementara tertutup untuk umum.
Bahkan, sejak para terduga pembunuhan berhasil di tangkap, sejumlah kendaraan dinas petinggi Kodam XIII/Merdeka dan Korem 131/Santiago terlihat berada di halaman parkir utama Mapolresta Manado.
Adapun kronogis pembunuhan ini berawal, Sabtu (29/6) pagi, sekitar pukul 05.30 Wita, korban dan beberapa rekannya keluar dari tempat hiburan malam Altitude yang terletak di Kawasan Megamas, Kota Manado, Sulut.
Di kompleks parkiran Altitude, korban dan temannya cekcok dengan para tersangka dan berlanjut hingga terjadi perkelahian.Korban dianiaya
menggunakan barang tumpul, sampai mengeluarkan darah di kepala, dan meninggal di lokasi kejadian.
Sementara teman korban lari dari lokasi kejadian. Demikian halnya dengan para tersangka lari menggunakan sebuah mobil.
Adapun almarhum Kopda Lucky Prasetyo meninggalkan kepedihan dan duka mendalam bagi Arini Polioto, sang istri, saat jenasah sang suami tiba dirumah duka keluarga
Polioto Lahdji, Jaga VI Desa Kema 3, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara (Regina TS/tim)