BOlMONG,MANADONEWS,-Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow dibawah kepemimpinan Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wabup Yanny Ronny Tuuk mendapat penghargaan sebagai Kabupaten Kecil Terbaik Sektor Investasi di Indonesia’s Attractiveness Award (IAA) 2019.
Penghargaan bergengsi tingkat nasional ini digagas Tempo Media Group bersama Frontier Consulting dan diterima langsung oleh Bupati Bolmong di Hotel Pullman Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Penghargaan ini diberikan karena kabupaten Bolmong berhasil membuktikan sebagai daerah yang mampu menarik minat investor untuk berinvestasi.
Diketahui, selain kabupaten Bolmong, ada beberapa provinsi dan kabupaten kota yang mendapat penghargaan dikategori lain yang meliputi pelayanan publik, infrastruktur dan pariwisata.
Proses penjurian telah melewati beberapa tahap, diantaranya tahap penyaringan, pengolahan data, survei, serta verifikasi pada 24-28 Juni 2019 lalu.
Hal ini membuktikan kabupaten Bolmong memiliki potensi besar bagi para investor dan pelaku bisnis untuk menanam saham ditanah Totabuan, yang nantinya berdampak pada peningkatan perekonomian daerah.
“Terpilihnya Kabupaten Bolaang Mongondow sebagai Pemenang Platinum Indonesia Attractiveness Award 2019 TEMPO Kategori Kabupaten Kecil Investasi terbaik menunjukkan adanya potensi besar Kabupaten Bolaang Mongondow untuk dapat menarik minat dari para investor yang ada di berbagai industri dan pelaku bisnis untuk menanam saham ditanah Totabuan,” ungkap Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow.
Dijelaskannya, selain sektor investasi, penghargaan juga menyangkut sektor pariwisata serta sektor pelayanan publik.
Ditambahkannya, Ada dua kategori penghargaan, yang pertama penghargaan terbaik Gold, dan yang kedua Penghargaan terbaik Platinum.
“Alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan tertinggi di sektor investasi. Ini merupakan prestasi kita semua, tanpa kerjasama yang baik mustahil kita bisa memperoleh penghargaan tersebut,” tuturnya.
Diketahui terkait dasar penilaian dari dewan juri telah melalui banyak kriteria penilaian, antara lain Kepastian Hukum dalam pemberian investasi, kecepatan proses, keterbukaan informasi, serta faktor kemudahan investasi di wilayah Bolaang Mongondow.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menpan dan RB Syafruddin, Kepala BKPM Thomas T Lembong.
(David)