SULUT,Manadonews.co.id-.Posisi Sulawesi Utara (Sulut) yang berada digerbang pasifik tak diragukan lagi harus dikembangkan menjadi kawasan industri perikanan, pariwisata dan perhotelan di Indonesia.
Pemerintah Sulut sendiri menargetkan menjadikan provinsi paling utara di Indonesia ini mampu mendatangkan investasi yang besar bagi daerah, jika potensi kelautan, perikanan, pariwisata dan dimaksimalkan dengan baik.
Apalagi sejak pemerintah provinsi Sulut membuka penerbangan langsung dari Tiongkok, jumlah turis meningkat hingga 600 persen.
Hal ini dibahas dalam Seminar Nasional Geo Maritim dan Perspektif Pertahanan Maritim di Lantai 5 Fakultas Hukum Unsrat kamis (9/8/2019) .
Kegiatan kali ini menghadirkan pembicara Laksamana TNI (Purn) Prof.Dr.Marsetio dengan Moderator Dekan Fakultas Hukum Unsrat Dr Flora Kalalo serta dihadiri Dosen dijajaran jajaran Fakultas Hukum dan Mahasiswa semester III dan sejumlah undangan lainnya.
Menurut Marsetio yang menjadi pembicara Utama dalam seminar ini bahwa, posisi Sulut yang berada di gerbang pasifik tak diragukan lagi menjadi sangat strategis dan mampu mendatangkan Investasi baik disektor perikanan, pariwisata juga perhotelan.
“Hal ini tentu sesuai dengan program Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan sektor kemaritiman,” ujarnya.
Untuk mencapai hal tersebut banyak hal perlu dibenahi, termasuk pembangunan sistem pertahanan dibidang maritim agar tidak mudah diganggu negara lain.
“Hal ini yang harus kita benahi,” pungkasnya.
(Ben)