Example floating
Example floating
Berita UtamaManadoMinahasa

Antisipasi Kebakaran, Bupati Minahasa Dorong Masyarakat Rubah Mindset Buka Lahan

×

Antisipasi Kebakaran, Bupati Minahasa Dorong Masyarakat Rubah Mindset Buka Lahan

Sebarkan artikel ini

MANADO, MANADNEWS – Bertempat di Graha Gubernuran, Bumi Beringin, Manado, Kamsi (15/8), digelar Rapat Koordinasi Daerah Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Sulut yang turut dohadiri Bupati Minahasa Ir. Royke Oktavian Roring (ROR).

Bupati ROR mendorong agar masyarakat untuk merubah mindset dalam membuka lahan,

MANTOS MANTOS

“Pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB) yang harus dioptimalisasikan. Tidak ada cara lain. harus beralih dari cara tradisional ke modern,” kata Bupati.

Menurutnya, masyarakat harus lebih memperhatikan dampak dari membakar lahan, karena dari membuang puntung rokok saja, bisa mengakibatkan kebakaran besar seperti yang sudah disampaikan bapak Presiden RI dan Gubernur Sulut.

Sementara Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutan menyampaikan bagaimana mengantisipasa penanganan dan pencegahan kebakaran yang terjadi disaat musim panas yang berkepanjangan.

“Saya meminta Kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Panglima Kodam (Pangdam), Komandan Resort Militer (Danrem), Komandan Kodim (Dandim) dan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) untuk bekerja sama membantu Pemerintah propinsi dan kabupaten kota se sulut, mari bersama sama berkolaborasi, bekerja sama dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan, jangan sampai kejadian, kita baru gerak. Api sekecil apa pun segera di padamkan,” ujar Gubernur.

Imbuhnya, amanat Presiden Jokowi pada Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2019, memberikan arahan tegas terkait pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yaitu jangan menunggu api membesar, baru kita melakukan penanganan.

Berdasarkan prediksi cuaca dari BMKG, puncak kemarau akan terjadi di bulan Agustus hingga September dengan kondisi lebih kering dibandingkan kemarau tahun 2018. Berdasarkan prakiraan hujan bulanan BMKG, periode Juli-Oktober diperkirakan rendah.

Oleh karena itu perlu diwaspadai wilayah-wilayah yang mengalami periode musim kemarau 2019 akan lebih kering terutama di bagian Sulawesi, dan berdampak didaerah daerah du sulut terlebih di kabupaten minahasa.

Turut hadir Pangdam XXI / Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang SIP, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs Alexander Mandalika, Sekprov Sulut Edwin H Silangen SE MS, Forkopimda Sulut, para Bupati/Walikota se- Sulut, para Pejabat TNI dan Polri Se.Sulut, para Camat se- Sulut dan unsur terkait.

Yunita

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *