SURAKARTA, MANADONEWS – Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey S.Si MM, didampingi sang istri, Wakil ketua TP-PKK Ny. Martina Dondokambey – Lengkong, menghadiri ibadah pembukaan kegiatan Konsultasi Nasional (Konas) XIII Tahun 2019, Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persekutuan Gereja – Gereja di Indonesia (PKB/PGI), Kamis (5/9), di The Sunan Hotel Kota Surakarta.
Ibadah yang dipmpin Pdt. Elly Pitoy turut dihadiri Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE selaku Ketua FK PKB PGI, Sekprov Sulut Edwin Silangen, Pendeta Dr. Henriette T. Hutabarat-Lebang selaku Ketua PGI serta pengurus FK PKB PGI.
Pendeta Henriette mengajak peserta KONAS PKB bersama merenungkan serta mensyukuri karunia atau pengalaman yang di miliki peserta baik dalam pembangunan di lingkungan keluarga, pembangunan Gereja maupun pembangunan dalam bermasyarakat.
“Dengan tema ‘membangun masyarakat sejahtera demi kesejahteraan umat dan kekuatan bangsa (Yeremia 29:7) dan sub tema bapak yang berperan aktif menjaga keutuhan NKRI dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, KONAS mengingatkan kita, bahwa Gereja adalah bagian intregal dari bangsa indonesia, gereja secara khusus melalui kaumbapak memiliki tugas dan panggilan untuk ikut aktif membangun masyarakat indonesia yang sejahtera adil dan beradab demi kesejahteraan semua masyarakat,” paparnya.
Tugas itu, katanya, menantang FK PKB PGI terutama dalam menjalani era revolusi industri 4.0 dengan berbagai kesempatan yang sudah tersedia serta berbagai tantangan yang ada di depan dengan mengandalkan teknologi canggih, dan berupaya untuk lebih memahami arah dari perubahan dalam bahasa Alkitab, melihat tanda tanda Zaman.
“PKB harus bangkit dan kembangkan paradigma serta cara berpikir menghargai pebedaan dan tidak ada perpecahan di antara kita juga mencari solusi dalam menghadapi setiap permasalahan dengan berdialog bersama untuk mendapatkan solusi yang baik, agar dapat memperkuat persekutuan kita,” ajaknya.
Katanya lagi,PKB juga harus lebih berperan dalam budaya damai dan saling menghargai dalam keluarga, serta memupuk cara berkomunikasi dalam keluarga dengan gerakan 18-21 tekad memberikan waktu di dalam keluarga, dengan tidak menggunakan HP dari pukul 18 sampai pukul 21, waktu itu digunakan dengan berkomunikasi antar keluarga Ayah, Ibu dan Anak, serta melungkan waktu dengan membaca Alkitab.
“PKB harus menjadi contoh dan berkontribusi dalam bermasyarakat serta kemajemukan sebangsa untuk mewujudkan nilai nilai Pancasila yang berdasarkan Undang undang dasar 1945 NKRI dan Bineka Tunggal Ika,” tandasnya.
Kegiatan yang berlangsung 3 hari mulai dari tanggal 5 sampai tanggal 7 September 2019, akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo serta Menteri Kum Dan Ham Yasonna Hamonangan Laoly SH., MSc., Ph.D.
Yunita