TONDANO, MANADONEWS – Gencarnya nama Robby Dondokambey (RD) untuk dipaketkan dengan Steven Kandouw (SK) pada Pilgub tahun depan langsung menimbulkan pertanyaan khalayak, siapa figur yang bakal menggantikan RD sebagai Wakil Bupati Minahasa jika memang paket SK-RD jadi diresmikan.
Terkait hal itu, nama Janes Parengkuan, mulai masuk radar di internal jajaran PDI Perjuangan.
Menanggapi hal itu, kepada manadonews.co.id, Kamis (19/9) malam, ia mengatakan sebagai kader tentu akan selalu siap apabila ditugaskan.
“Saya ini kader partai. Jadi apapun penugasannya, wajib saya laksanakan,” katanya singkat
Menururutnya, kalaupun nantinya partai menugaskannya, itu dilandasi oleh pertimbangan yang komprehensif.
“Terutama rekam jejak,” jelasnya.
Rekam jejak sangat penting mengingat di dalamnya akan terungkap tentang dedikasi dan loyalitas dalam menjaga, membesarkan dan mempertahankan eksistensi partai
Pemunculan nama Janes Parengkuan memang bukan tanpa dasar. Sosok yang populer dengan julukan ‘Jambul Putih’ itu adalah salah satu kader partai senior yang hingga kini masih aktif dalam kegiatan partai.
Dalam perjalanan politiknya, ia menjadi salah satu pejuang partai di Sulut yang selalu setia mendukung Megawati Soekarnoputri sejak era Orde Baru yang penuh intrik politik, menekan Megawati dan menghadangnya menjadi Ketua Umum partai (waktu itu masih PDI).
Di tahun 1998, bersama pejuang lainnya, Janes berkiblat pada kubu PDI Pro Mega hingga akhirnya menjadi PDI Perjuangan, yang dideklarasikan bulan Februari 1999.
Sosok ini juga tercatat sebagai Anggota DPRD Sulut periode 1999 – 2004 dan sempat menduduki kursi Wakil Ketua DRPRD.
Pada Pemilu 2004 ia menerima penugasan partai untuk mengabdi di Minahasa sebagai wakil rakyat sekaligus menjaga wibawa partai.
Di DPRD Minahasa, Janes menjabat Wakil Ketua selama dua periode (2004 – 2009, 2009 – 2014).
Ia pun tercatat pernah menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Minahasa dan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut
Fian