Berita TerbaruBerita UtamaKotamobaguPilihan Redaksi

Bisnis Kuliner di Medsos Menambah Pendapatan Jasa Pengantar Ojek Online

×

Bisnis Kuliner di Medsos Menambah Pendapatan Jasa Pengantar Ojek Online

Sebarkan artikel ini

MANADONEWS, KOTAMOBAGU — Ramai penjualan makanan olahan rumah tangga maupun produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui media sosial khususnya di Kotamobagu, turut menambah pendapatan jasa pengantar makanan ojek online.

Afri Katili, tukang ojek online yang tergabung dalam komunitas ojek Totabuan ini mengaku, selain mengantar penumpang dengan adanya jual-beli secara online lewat media sosial ini, turut menambah pundi rupiah baginya dengan orderan jasa antar makanan.

MANTOS MANTOS

“Iya, selain antar penumpang saya juga menerima jasa order pesan antar makanan, dalam sehari rata-rata bisa sampai 10 kali orderan. Untuk tarif dalam kota sekali jalan 10 ribu rupiah, namun kalau untuk luar daerah relatif, nego sesuai jarak,” ungkap Afri.

Baca Juga:  Lomba Ketangkasan Merayap, Cara Pangdam XIII/Merdeka Pupuk Jiwa Korsa Antar Prajurit

Menurut Afri yang juga berprofesi sebagai IT Network Support di salah satu instansi ini, kebanyakan makanan orderan yang diterimanya didominasi produk olahan makanan lokal.

“Pengalaman saya selama melayani jasa antar makanan ini, paling banyak itu olahan makanan lokal yang paling diminati,” terangnya.

Bahkan, Ia pun menjamin setiap orderan dari konsumen yang menggunakan jasanya sesuai menu, waktu maupun ketepatan lokasi dengan memanfaatkan kecanggihan tekhnologi.

“Sebagai mitra yang baik, tentunya kami akan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen dan jika memerlukan jasa ojek, bisa langsung menghubungi nomor Whatsapp (WA) 085796111675” ujarnya.

(MLS)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Manadonews.co.id – Kritik pedas diucapkan anggota DPRD Sulut, Dhea Lumenta, terkait kinerja dinas pariwisata. Legislator Dapil Bolmong Raya ini, menjelaskan PAD dinas pariwisata tak mencapai 50 persen dari target dikarenakan…