Berita TerbaruBerita UtamaKotamobaguPilihan Redaksi

Bapelitbangda Kota Kotamobagu Gelar Rapat Penyusunan Laporan SDGs

×

Bapelitbangda Kota Kotamobagu Gelar Rapat Penyusunan Laporan SDGs

Sebarkan artikel ini

MANADONEWS, KOTAMOBAGU — Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Kotamobagu menggelar rapat penyusunan laporan Sustainable Development Goals (SDGs), yang dilaksanakan di aula rapat Bappelitbangda Kotamobagu, Rabu (06/11).

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappelitbangda Kotamobagu, Ibnu Fahri Subhan, SDGs wajib dilaksanakan pemerintah Kabupaten/Kota setiap tahun, minimal per semester dilaporkan ke Provinsi dan Pusat, sebagai dasar penyesuaian revisi RPJM tahun 2020.

MANTOS MANTOS

“Sekarang ini kan sudah ada nomenklatur baru dan rencananya pemkot tahun 2020 akan ada revisi RPJM untuk penyesuaian, makanya sekarang ini kami bersama SKPD menyusun kembali indikator SDGs supaya saat revisi RPJM, indikator-indikator itulah yang akan menjadi dasar untuk penentuan indikator keberhasilan dari program kegiatan pemkot kotamobagu,” ujar Ibnu.

Baca Juga:  Lima Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025: Menteri Desa: Jangan ada ‘Kongkalingkong’

Dikatakan, dari sekitar 300 indikator yang ada, harus disesuaikan dengan kondisi kabupaten kota masing-masing.

“Masing-masing indikator harus disesuaikan dengan konsisi daerah kabupaten kota masing-masing. Karena ada indikator yang tidak bisa dicapai atau dilakukan kabupaten kota yang lain, misalnya ada kabupaten kota punya daerah pesisir pantai ada juga yang pegunungan, jadi kabupaten kota menyesuaikan ke 300 indikator tersebut,” tuturnya.

Lanjutnya, untuk Kota Kotamobagu sendiri sudah ada indikator-indikatornya, namun demikian masih harus disesuaikan lagi dengan kondisi daerah.

“Untuk kotamobagu sendiri ada sekitar 200 lebih indikator yang masuk, misalnya indikator kemiskinan, pilar-pilar sosial seperti infrastruktur, perhubungan serta berbagai indikator lainnya yang sudah direlease BPS,” ujarnya.

Baca Juga:  Bupati Michael Thungari Hadiri Rakor Efisiensi APBD 2025

Lebih lanjut Ibnu menambahkan, terkait pemenuhan indikator tersebut, akan terus di monitoring pihaknya untuk selanjutnya dilaporkan ke provinsi.

“Olehnya, akan dimonitor terus pemenuhan indikator ini, karena targetnya desember itu kita sudah harus melaporkan ke provinsi untuk yang semester dua,” pungkasnya.

(MLS)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *