MANADO,MANADONEWS.co.id-Akibat postingan di media sosial Facebook yang menyebut Gubernur Sulut dan Pangdam XIII/Merdeka bekinggi mafia tanah di, Michael Lule warga Desa Sea Kabupaten Minahasa, Rabu (20/11/2019) harus berurusan dengan personel Intel Kodam XIII/Merdeka.
Menariknya, kata-kata postingan tersebut Michael Lule dikatakannya kepada personel dari Kodam XIII/Merdeka adalah ucapan dari Didi Syafii yang disaksikan oleh Camat Mapanget Rein Heydemans.”Pada saat diwarung Kopi Pak Didi katakan bahwa susah mo tuntas(menang)dalam kasus tanah yang saya perjuangkan sebab pengusaha lawan dibeking oleh Gubernur Sulut dan Pangdam XIII/Merdeka.”kata Lule sambil menambahkan perkataan Didi dikuatkan oleh Rein dengan mengatakan saya berhadapan dengan batu besar.
Sementara Didi Syafii dan Camat Mapanget Rein Heydemans ketika di konfirmasi membantah bahwa mereka berdua menyebut bahwa Gubernur Sulut dan Pangdam XIII/Merdeka membekinggi Mafia Tanah.
“Benar saat itu kami bertemu dengan Didi dan Michael soal postingan yang mendiskreditkan nama Walikota Manado oleh yang bersangkutan, namun dalam pertemuan ini saya hanya katakan bahwa yang bersangkutan akan berhadapan dengan tembok besar.”tandas Rein sambil menegaskan bahwa yang bersangkutan terkesan salah menginterprestasi soal kata tembok besar dan kerab asal bicara tanpa memikirkan soal benar atau salah.(Nando)