MANADO, ManadoNews.co.id – Ada hal yang baru dan unik dalam ibadah natal yang digelar di jemaat sakobar. Salah satu budaya yang ada di Sulawesi Utara (Sulut), yaitu musik bambu terus dilestarikan.
Salah satu contoh kongkrit adalah dengan hadirnya musik bambu pada ibadah natal yang dilakukan oleh jemaat kolom 10 Getsemani Sakobar pada selasa 10 desember 2019. Iringan musik bambu yang berasal dari pakuweru tampak nyata dalam ibadah natal tersebut baik puji-pujian maupun dalam bernyanyi.
Ketua panitia natal kolom 10 Wempi Wola mengatakan, kami memakai musik mambu karena ingin mengangkat dan melestarikan budaya yang ada di minahasa. “Bertepatan dengan ibadah natal maka ini adalah moment yang tepat karena mengingat kesederhanaan dari Yesus kristus yang hadir di dalam diri kita semua,”ujarnya.
Sementara itu, penatua kolom 10 jemaat sakobar Wulan Mamarimbing dan Syamas Vecky Mongilala kompak mengatakan, atas nama Pelsus Kolom 10 kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota jemaat kolom 10 terlebih kepada seluruh panitia atas kebersamaannya dalam melaksanakan dan menyukseskan pelaksanaan Ibadah Menyambut Natal di Kolom 10. “Nama Tuhan sajalah yang dipuji dan ditinggikan. Tuhan Yesus memberkati,” tandasnya. (Jlo)












