TOMOHON, MANADONEWS – Dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan obyek-obyek wisata di Kabupaten Gorontalo sebagai wujud pembangunan daerah, maka Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Gorontalo melakukan Studi Banding pada Pemerintah Daerah Kota Tomohon atas pengelolaan Destinasi Wisata Kota Tomohon.
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Lt. 3 Sekretariat Daerah Kota Tomohon, Rabu (11/12/19). Adapun Kepala rombongan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Gorontalo DR. Yusran Lapananda SH MH. Kedatangan rombongan disambut Asisten Umum Sekda Kota Tomohon Dra. Lily Solang, MM atas nama Walikota Tomohon Jimmy F. Eman, SE.Ak, CA Kepala Dinas Pariwisata Daerah Kota Tomohon Masna Pijoh, S.Sos.
Pada kesempatan itudipaparkan potensi pariwisata yang ada di Kota Tomohon : Di Sulawesi Utara, baru Tomohon International Flower Festival (TIFF) yang masuk dalam Top 10 Calender of Event Pariwisata Indonesia di tahun 2020.
Tercatat, ada 84 destinasi wisata yang ada dan tersebar di Kota Tomohon. Mulai dari destinasi wisata alam, wisata budaya hingga wisata buatan. Dari 84 destinasi wisata itu, sebanyak 32 diantaranya merupakan destinasi wisata yang diunggulkan. Beberapa diantaranya seperti Danau Linow hingga pesona alam Gunung Lokon dan Gunung Mahawu, dua gunung berapi aktif yang berdekatan.
Atraksi budaya tari Kabasaran yang merupakan tari perang terus dilestarikan di Kota Tomohon. Tari Maengket, Tari Kabasaran, Tari Ma’zani, Musik Bambu Klarinet, Musik Jinjit, serta yang sudah mendunia dan diusulkan untuk dicatat sebagai salah satu warisan dunia, yakni Musik Kolintang, ikut menjadi pelengkap keindahan di daerah dengan luas 11.420 hektare ini. Saat ini, di Kota Tomohon telah memiliki 135 Rumah Makan, 29 Hotel/Cottages dengan jumlah kamar 500 dan kapasitas tempat tidur sebanyak 626. Untuk itu, visi dan misi menjadi Kota Wisata Dunia. Saat ini pemerintah sedang berupaya mewujudkan Tomohon menjadi KEK Pariwisata Dataran Tinggi. (*)
