SULUT,Manadonews.co.id-.Virus Corona diketahui saat ini mulai mewabah didunia. Untuk mengantisipasi penyebarannya, maka pemerintah daerah Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengupayakan langkah-langkah antisipatif.
Langkah-langkah tersebut, yakni mengeluarkan surat edaran kewaspadaan Pneumonia kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota maupun Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta, meminta rumah sakit agar proaktif dengan melaporkan kejadian berpotensi KLB termasuk kejadian Pnemonia tanggal 14 Januari 2020, meningkatkan upaya pengamatan penyakit berupa influenza di puskesmas-puskesmas.
Selain itu melakukan pemantauan bagi pelaku perjalanan dari luar negeri di Bandara Sam Ratulangi Manado dengan alat pemantau suhu, melakukan Surveilans Aktif Rumah Sakit (SARS) ke Rumah Sakit untuk memonitor kejadian penyakit menular potensial KLB termasuk kejadian Pneumonia, melakukan edukasi kepada masyarakat tentang cara-cara pencegahan dan pengendalian penyakit pneumonia, serta menyiapkan logistik terkait upaya pencegahan penyakit pneumonia ini.
Menurut Kepala Dinkes Sulut, Debie Kalalo bahwa hal ini dilakukan dalam rangka menghadapi kemungkinan terjadinya penjangkitan penyakit tersebut di wilayah Sulut. Kalalo juga menghimbau bagi masyarakat agar tak panik.
“Jangan panik, penyakit ini tingkat fatalitasnya (kematian) rendah. Dihimbau tetap waspada terutama bila mengalami gejala demam, batuk disertai kesulitan bernafas dan segera mencari pertolongan kesehatan,” ujar Kalalo, Kamis (23/1/2020).
Dirinya meminta masyarakat melakukan kebersihan tangan rutin terutama sebelum memegang mulut, hidung, mata dan setelah memegang instalasi publik. Mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik. Menutup mulut dan hidung dengan tissue ketika bersin atau batuk.
“Jangan lupa juga ketika memiliki gejala gangguan saluran napas, gunakan masker dan berobat ke fasilitas layanan kesehatan,” tutupnya.
(Stvn)