MANADO,Manadonews.co.id-.Dampak penyebaran Virus Corona memberikan dampak luas serta menimbulkan kepanikan negara – negara di kawasan asia termasuk Indonesia.
Sejumlah wisatawan asal tiongkok yang masih berada di Sulut, merasa khawatir dan masih enggan kembali ke negara asalnya.
Bahkan beberapa diantara mereka mengontak Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado untuk mendapatkan izin perpanjangan tinggal sementara hingga situasi benar – benar aman dari virus Corona.
“Memang, ada beberapa orang turis asal Tiongkok menghubungi kami, karena mereka takut untuk kembali ke negaranya, yang saat ini dilanda Virus Corona. Terkait hal ini, pihak Imigrasi Manado akan mencari solusi, berkoordinasi dan menyurat ke Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulut dan ke KemenkumHam RI,” ujar Arthur Mawikere, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado, usai acara pencanangan pakta integritas Kamis (30/01/2020).
Menurut Mawikere, Koordinasi itu dilakukan agar pihaknya memperoleh petunjuk tentang langkah yang akan diambilnya, bilamana adanya permohonan secara resmi dari para turis tiongkok yang enggan kembali ke negara asalnya. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado juga sudah menetapkan bahwa per tanggal 1 Februari 2020, tidak akan mengizinkan turis asal China masuk ke Manado
“Ini Force Majeure, kondisi atau keadaan tertentu. Sehingga bisa saja ada langkah bijak dari Kementerian bagi mereka yang mengalaminya. Kami tinggal menunggu masuknya permohonan resmi dari turis China yang merasa takut untuk kembali ke negaranya, ” ujarnya.
Disisi lain Lumaksono Kakanwil KemenKumHam Sulut sepakat dengan langkah yang diambil Gubernur Olly Dondokambey untuk menutup sementara penerbangan dari sejumlah kota di China menuju Manado.
“Kami sepakat melakukan penutupan sementara penerbangan China – Manado, karena Pemprov Sulut mau melindungi warganya,” pungkas Lumaksono.
(Ben)












