Amurang, Manadonews.co.id – Merebut 10 kursi DPRD Minsel dan 3 kursi DPRD Sulut dapil Minsel-Mitra jadi bekal PDI Perjuangan (PDIP) memenangkan pasangan calon yang akan diusung pada Pilkada Minsel 23 September 2020 mendatang.
Reinhart Rogi, kader militan PDI Perjuangan, yakin perolehan kursi tersebut pertanda kemenangan.
“Perolehan kursi PDI Perjuangan di DPRD pada Pemilu 2019 lalu jika dapat dikonversi menjadi suara pasangan calon jadi modal besar memenangkan Pilkada Minsel nanti,” jelas Reinhart Rogi kepada wartawan Manadonews.co.id, Kamis (6/2/2020).
Reinhard yakin PDI Perjuangan bakal mengalahkan pasangan calon yang diusung partai lain termasuk Partai Golkar sebagai petahana Bupati.
“Kemenangan di Pilkada nanti akan mengembalikan kejayaan PDI Perjuangan di Minahasa Selatan seperti ditorehkan pasangan Ramoy Markus Luntungan dan Ventje Tuela pada Pilkada 2005 lalu,” tandas dia.
Diketahui, sejak Pilkada serentak digelar 2005, PDIP dan Partai Golkar bergantian menjadi pemenang di Minsel.
Pilkada 2005 pasangan PDIP Ramoy Markus Luntungan dan Ventje Tuela tampil sebagai pemenang. Partai Golkar ganti menang pada Pilkada 2010 melalui pasangan Tetty Paruntu dan Sonny Tandayu.
Menarik, kisruh dualisme DPP Partai Golkar pada 2015 lalu, memaksa Tetty Paruntu sebagai petahana Bupati diusung PDIP pada Pilkada Minsel berpasangan dengan Franky Wongkar, Sekretaris DPD PDIP Sulut.
Di Pemilu 2019 lalu, dari 30 kursi DPRD Minsel PDIP dan Partai Golkar mendominasi masing-masing meraih 10 kursi.
Sementara jatah 6 kursi DPRD Sulut dapil Minsel-Mitra dikuasai PDIP dengan 3 kursi, sementara Partai Golkar seret hanya 1 kursi. Jumlah yang sama diraih Partai Nasdem dan Demokrat.
(YerryPalohoon)
