SULUT,Manadonews.co.id-.Covid 19 alias Virus Corona telah diumumkan sebagai Pandemi. Di Indonesia, Presiden Joko Widodo telah menerima surat dari WHO terkait langkah kedepan penanganan virus tersebut.
Di Sulawesi Utara (Sulut), Gubernur Olly Dondokambey, menegaskan Pemerintah Provinsi Sulut selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait hal ini. Gubernur menegaskan Pemerintah akan selalu ada dan bersama-sama dengan masyarakat.
Gubernur Olly meminta segenap stakeholder, baik tokoh agama, tokoh masyarakat dan segenap elemen masyarakat untuk bersatu hati berdoa, memohon dan meminta perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Ésa untuk menjaga dan melindungi warga Sulut dan Indonesia terhindar dari pandemi virus corona.
“Mari kita segenap masyarakat Sulut dimanapun berada, kita bersatu hati berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk melindungi dan meluputkan kita dari wabah virus corona yang sedang melanda dunia. Kita yakin dengan iman percaya, doa kita menjadi kekuatan untuk menjalani kehidupan ditengah-tengah situasi dan kondisi saat ini,” ujar Gubernur Olly yang turut didampingi Wagub Steven Kandouw.
Lebih lanjut, Gubernur menyerukan kepada seluruh masyarakat Sulut tidak panik dan tetap tenang dengan berbagai pemberitaan saat ini namun tetap waspada dengan situasi ini.
“Masyarakat harus tetap tentang, tidak panik dan tidak langsung terprovokasi dengan pemberitaan. Harus dicek apakah benar atau hoax. Selain itu masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat menjaga imun tubuh, konsumsi makanan bergizi sayuran dan buah-buahan,” imbuh Gubernur Olly.
Selain itu, Gubernur menyarankan agar masyarakat juga mulai menghindari keramaian yang berpotensi menyebabkan terkena virus tersebut.
“Keramaian atau kegiatan yang tidak perlu supaya dikurangi dulu sembari menjaga pola hidup sehat di rumah dan lingkungan sekitar,” tambah Gubernur seraya kembali memotivasi segenap masyarakat Sulut tidak cemas berlebihan tetapi harus waspada dan mejadikan situasi ini sebagai momentum memulai pola hidup sehat sebagai gaya hidup sehari-hari.
Lebih lanjut, Gubernur manyampaikan jika ada isu-isu yang beredar terkait ada warga Sulut yang suspect Corona, jangan langsung terprovokasi dan menyebarkan karena jika ada perkembangan terbaru, pasti disampaikan secara resmi oleh pemerintah melalui instansi terkait yakni Dinas Kesehatan. Mengenai fasilitas kesehatan Pemda juga terus berkoordinasi agar pihak Rumah Sakit tetap siaga dan menyiapkan fasilitas terbaik.
“Jadi sekali lagi saya himbau kepada rakyatku, mari torang bersatu hati berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, jaga kebersihan dan rajin berolahraga serta jadikan pola hidup sehat sebagai gaya hidup, tidak terprovokasi berita hoax dan kurangi keberadaan dan kegiatan di lokasi keramaian. Niscaya Tuhan selalu beserta kita,” katanya.
Selain itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, meminta agar kalangan media dan pemberitaan untuk tidak memperkeruh keadaan dan memberi unsur edukasi dalam mengangkat topik soal virus corona, khususnya adanya isu yang menyatakan virus corona masuk ke Kota Manado.
“Untuk topik virus Corona masyarakat dinilai memerlukan asupan informasi yang menetralkan suasana, menberi kejelasan dan edukasi,” ujar Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam himbauannya kepada masyarakat dan publik di Kota Manado bahkan di Sulut, Sabtu (14/3/2020).
Menurut Olly, media dan pemberitaan ikut bertanggung jawab dalam membentuk persepsi dan anggapan terhadap suatu kejadian terlebih masuknya virus Corona. Media diharapkan untuk tidak membesarkan masalah namun sebaliknya juga tidak menggampangkan situasi yang ada.
“Saya minta insan pers di Sulut untuk tidak memberi informasi simpang siur di tengah keresahan dan ketegangan yang terjadi. Akan tetapi media diharapkan dapat menyebarkan informasi yang baik, benar, seimbang dan berimbang agar masyarakat tidak semakin panik dan semakin menambah kegaduhan di masyarakat,” ujar Olly.
Namun demikian kata Olly, upaya dan kerja-kerja Pers tetap dilaksanakan terkait pemberitaan soal Virus Corona dengan menghadirkan orang yang berkompeten sehingga dapat menyampaikan informasi yang benar, bagaimana virus menginfeksi masyarakat beserta pencegahan dan penanganan.
“Ditengah perkembangan teknologi saat ini dimana masyarakat dengan mudah dapat mengakses informasi, maka insa pers dan media harus berhati hati menggarap dan mengangkat isu soal virus corona di Indonesia,” tandas Olly sambil menegaskan informasi dan berita yang keliru akan memuculkan persepsi, anggapan dan cara berfikir di masyarakat yang salah juga.
Setelah beberapa jam ada warga Sulut yang positif Virus Corona, Gubernur Olly Dondokambey langsung menggelar rapat untuk menetapkan langkah strategis menghadapi virus corona. Di antaranya persiapan dana yang direncanakan sebesar Rp45 miliar.
Langkah itu akan diambil pemprov berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendageri) RI lewat pergeseran anggaran.
Menurut Gubernur Olly, anggaran tersebut untuk menambah ruang isolasi yang saat ini baru 10 ruangan. Selain itu juga akan disediakan rumah singgah dan laboratorium.
“Ruang isolasi RSUP akan ditingkatkan menjadi 80 kamar. Lab juga akan segera disediakan jadi tidak menunggu dari pusat lagi. Pemprov akan sediakan rumah singgah seperti di Bapelkes,” ujarnya.
Gubernur Olly menambahkan, saat ini pemerintah sedang menunggu hasil pemeriksaan para pasien di ruangan isolasi.
“Dua pasien sedang dalam penanganan dan ada 36 orang yang telah dilacak baik tempat tinggalnya kemudian sample darah telah dikirim ke pusat,” jelasnya.
Gubernur juga mempertimbangkan terkait keputusan lockdown se-Provinsi Sulut.
“Jika virus ini terus berkembang maka pemerintah akan mengambil tindakan lockdown dan sekolah-sekolah akan diliburkan,” tutupnya.
Bahkan, mengantisipasi COVID-19 ini, pemprov sulut melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik yang berawal dari lingkup kantor Gubernur Sulut.
Nampak pada Minggu (15/3/2020) beberapa petugas sedang melakukan penyemprotan dibeberapa titik yang ada di Kawasan Kantor Gubernur yang terletak di Jalan 17 Agustus Manado.
(Adve)