Manado – Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memberi perhatian serius pada penanganan dan penanggulangan penyebaran wabah pandemi virus Corona Covid-19.
Di tengah kondisi keprihatinan, beberapa hari terakhir ini, pimpinan dan anggota DPRD Sulut didampingi staf sekretariat melaksanakan kegiatan mandiri pembagian masker, bantuan sembilan bahan pokok (Sembako), penyemprotan disinfektan dan pembagian alat pelindung diri (APD) kepada masyarakat dan tenaga medis yang melaksanakan tugas sebagai tenaga kesehatan.
Kegiatan dipimpin Ketua DPRD Andrei Angouw bersama para wakil ketua dan seluruh anggota dewan, difasilitasi Sekwan Glady Kawatu dan sejumlah staf sekretariat.
Kegiatan tersebut dilakukan anggota DPRD Sulut di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing di antaranya, Wenny Lumentut Dapil Minahasa-Tomohon, Melky J Pangemanan (MJP) Dapil Minut-Bitung, Stella Runtuwene Dapil Minsel-Mitra, Richard Sualang Dapil Manado, Netty Agnes Pantouw (NAP) Dapil Minut-Bitung, Ronald Sampel Dapil Nusa Utara, Rocky Wowor Dapil Bolmong Raya, Syenny Kalangi Dapil Bolmong Raya, Fabian Kaloh Dapil Minut-Bitung, lrene Nofita Rewah Dapil Minahasa-Tomohon, Vonny Paat Dapil Minahasa-Tomihon, serta pimpinan dan anggota dewan lainnya.
Di samping itu, pihak Sekretariat DPRD dipimpin Sekwan Glady Kawatu turut membantu masyarakat termasuk ASN dan THL sekretariatan, turut mendapat bantuan.
Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, mengatakan pembagian alat-alat kesehatan dan Sembako bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Di tengah kondisi keprihatinan terkait merebaknya pandemi Covid-19, pimpinan dan anggota DPRD Sulut melakukan kegiatan mandiri pencegahan dan penanganan Covid-19. Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Andrei Angouw di ruang kerja ketua DPRD, Selasa (21/4/2020).
Politisi sudah periode ketiga duduk di kursi dewan provinsi ini, mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, taati dan patuhi arahan dari pemerintah.
“Jangan panik, tetap tenang, taati dan patuhi arahan dari pemerintah. Torang hadapi masalah ini secara bersama-sama,” pungkas Andrei Angouw.
(AdvertorialDPRDSulut/YerryPalohoon)
