Berita TerbaruBerita UtamaEkonomi & BisnisManado

Hengky Kawalo Soroti PHK Karyawan hingga Dugaan Penyimpangan Retribusi Kendaraan, Ini Jawaban Dirut PD Pasar Manado

×

Hengky Kawalo Soroti PHK Karyawan hingga Dugaan Penyimpangan Retribusi Kendaraan, Ini Jawaban Dirut PD Pasar Manado

Sebarkan artikel ini
Aktivitas di Pasar Pinasungkulan Karombasan


Manado – Anggota DPRD Kota Manado, Hengky Kawalo, menyoroti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 100 lebih karyawan oleh manajemen PD Pasar.

Menurut Hengky Kawalo, PHK karyawan tidak perlu dilakukan mengacu pada pendapatan PD Pasar yang masih signifikan.

MANTOS MANTOS

“Jumlah pedagang tidak berkurang. Artinya, retribusi yang ditagih tetap, termasuk pendapatan dari retribusi parkir dan masuk kendaraan cukup besar,” ujar Hengky Kawalo kepada wartawan Manadonews.co.id, di Manado, Senin (4/5/2020).

Hengky Kawalo bahkan menduga telah terjadi penyimpangan keuangan dari pendapatan retribusi kendaraan parkir dan masuk pasar yang memengaruhi operasional manajemen.

“Saya mendapatkan informasi dari internal PD Pasar bahwa pendapatan dari retribusi kendaraan per hari antara 18 hingga 21 juta rupiah, tapi laporan di pembukuan hanya 5 hingga 6 juta. Artinya, jika administrasi benar maka pendapatan sebesar itu cukup untuk membayar gaji karyawan,” tandas legislator PDI Perjuangan sudah periode ketiga duduk di dewan kota ini, sambil menambahkan tidak selayaknya perusahaan pelat merah melakukan PHK.

Baca Juga:  Jumpa Tokoh Muslim di Manado, Senator Maya Rumantir Pesan Pererat Hubungan Antar Umat

Kritik pedas Hengky Kawalo ini mendapat sanggahan Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Manado, Stenly Suwuh.

Dihubungi via handphone wartawan Manadonews.co.id, Senin (4/5/2020) sore, Stenly Suwuh menampik jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 100 lebih.

“Salah, asal malontok, yang dirumahkan hanya 50. Anggota dewan mestinya turun lapangan cek langsung,” tandas Suwuh.

Stenly Suwuh mengungkapkan bahwa penurunan pendapatan menjadi alasan manajemen mengambil keputusan merumahkan sebagian karyawan.

“Penurunan pendapatan sejak wabah Covid-19, pedagang berkurang, pengunjung berkurang. Memang sudah sampai di situ, tidak bisa dipaksakan. Alasan pedagang kurang pembeli,” jelas Stenly Suwuh.

Meski begitu manajemen PD Pasar, lanjut Stenly Suwuh, akan mempekerjakan kembali karyawan yang dirumahkan jika kondisi telah normal.

“Jika kondisi sudah normal pekerja yang dirumahkan akan dipanggil kembali, hanya sementara karena jika dipertahankan apakah mereka mau bekerja tanpa gaji? Nanti keluar isu karyawan pasar bekerja tanpa gaji, lebih baik dirumahkan dulu,” tukas Suwuh.

Baca Juga:  Pengecoran Jalan Tani di Kampung Kalekube Capai 40 Persen

Terkait pendapatan dari retribusi kendaraan mencapai Rp.18 Juta per hari, dibenarkan Stenly Suwuh.

“Benar, tapi dulu, ketika itu pendapatan dari retribusi kendaraan per hari 18 hingga 19 juta. Tapi sekarang menurun jauh sejak wabah Corona, apalagi ketika portal masuk di Pasar Bersehati ditiadakan atas usul anggota DPRD,” kata Suwuh.

Mantan anggota DPRD Kota Manado ini, membuktikan penurunan pendapatan PD Pasar juga diperoleh dari hasil uji petik.

“Baru saja uji petik pendapatan turun jauh. Pendapatan retribusi per hari biasanya 80an juta, sekarang sisa 45 juta,” pungkas Stenly Suwuh.

(YerryPalohoon)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600