
Manado – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 telah ditunda melalui Perppu Nomor 2 Tahun 2020. Pemungutan suara ditetapkan akan digelar pada Desember 2020.
Ketua Jaringan Demokrasi (Jadi) Sulawesi Utara (Sulut), Johny Suak, mengungkapkan penyelenggara Pemilu diharapkan segera menyesuaikan diri dengan melakukan perubahan dan perbaikan terhadap peraturan dan aturan dalam pelaksanaan dan pengawasan Pilkada 2020.
Sementara, mau tidak mau suka atau tidak suka, penyelenggara Pemilu dalam melaksanakan Pilkada 2020 menghadapi beberapa tantangan yang tidak mudah bahkan mungkin pilihan sulit seperti pada aspek regulasi Pemilu (PKPU dan Perbawaslu) yang membutuhkan kecepatan perbaikan dan penyesuaian karena tahapan akan segera dimulai Juni 2020.
“Kemudian persoalan manajemen atau tata kelola Pemilu yang adaptif dan transformatif dalam pelaksanaan Pilkada 2020, serta bagaimana dan kesiapan pemerintah provinsi dan kabupaten kota dalam dukungan dana seperti tertuang dalam NPHD 2020, serta tak kalah penting para stakeholder Pemilu (pemantau, pemilih pemula, para millennial dan Ormas) memberikan dukungan pada pelaksanaan Pilkada 2020 diperhadapkan dengan kondisi masa pandemi Covid-19,” jelas Johny Suak melalui pesan tertulis kepada wartawan Manadonews.co.id di Manado, Rabu (20/5/2020).
Sehingga, lanjut Johny Suak, perlu ditelaah beberapa tantangan pelaksanaan Pilkada 2020 yang dihadapi oleh penyelenggara Pemilu dalam kondisi pademi Covid-19 melalui diskusi Electoral Update kerjasama Jadi Sulut dan AIPI Manado.
“Mudah-mudahan melalui diskusi kerjasama Jadi Sulut dan AIPI Manado nanti, diperoleh solusi kongkrit hadapi Pilkada di tengah wabah Covid-19,” tambah mantan pimpinan Bawaslu Sulut ini, ikut didampingi Boy Paparang, Direktur Forum Demokrasi Lentera, yang pada diskusi nanti tampil sebagai host acara.
Menurut Johny Suak, susunan kegiatan akan diawali dengan pengantar diskusi oleh Ketua AIPI Cabang Manado yang juga Wakil Gubernur Sulut, Drs. Steven O.E Kandouw, dilanjutkan pemaparan para pembicara yakni Afif Afifudin (Anggota Bawaslu RI), Alfitra Salamm (Anggota DKPP/Ketua AIPI), Juri Ardiantoro (Presidium Nasional Jadi) dan Ferry Daud Liando (Peneliti Kepemiluan).
Kegiatan diskusi online mengambil tema ‘Tantangan dan Integritas Penyelenggaraan Pilkada 2020 di Masa Pandemi Covid-19’ menggunakan aplikasi Zoom ini, akan dimoderatori langsung Johny Suak, dilaksanakan Kamis, 21 Mei 2020, dimulai pukul 13.00 Wita.
(YerryPalohoon)