MANADO,Manadonews.co.id-Penyakit Jantung merupakan salah satu masalah kesehatan utama dan penyebab nomor satu kematian di dunia. Gejala penyakit jantung di tandai dengan rasa sakit atau nyeri tidak nyaman pada tengah dada, pusing atau pingsan, sesak napas dan mual, muntah atau keringat dingin.
Lebih dari 17,3 persen kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah terjadi di negara berkembang yang berpenghasilan rendah sampai sedang.
Dan di perkiraan penyakit Jantung yang menyebabkan kematian terus meningkat 23,3 juta kematian. Yang cukup mengkhawatirkan lagi, tren penyakit jantung saat ini tidak hanya diderita oleh penduduk usia lanjut.
Namun penyakit yang satu ini juga sudah banyak ditemukan pada usia muda.
Kementerian Kesehatan RI tahun 2013 menyebut penyakit kardiovaskuler masih termasuk dalam 10 penyakit tidak menular dengan prevalensi tertinggi. Demikian pula angka kematian akibat penyakit kardiovaskuler masih tergolong tinggi.
Penyakit jantung kardiovaskuler adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada jantung dan pembuluh darah, termasuk diantaranya adalah penyakit jantung koroner, gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, hipertensi dan stroke. Di Indonesia penyakit jantung koroner (PJK) mencapai 26,4 persen.
“Tips untuk menjaga kesehatan jantung yakni dengan berolah raga bisa menjaga tubuh tetap bugar dan jantung tetap sehat, tertawa, tidak merokok, cukup tidur, rajin mengkomsumi anggur dan sayuran, jauhi makanan cepat saji penyebab obesitas, ” ujar dr.Victor Joseph, SP.JP(K) sebagai narasumber saat memberikan Penyuluhan Kesehatan Jantung yang digelar Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit RSUP Kandou di ruang tunggu poliklinik bedah rawat jalan Selasa (16/6/ 2020).
dr Victor Joseph SP.JP(K) menambahkan secara global, penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian nomor satu. Di tahun 2008, diperkirakan 17,3 juta kematian disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler dan lebih dari 3 juta kematian tersebut terjadi pada usia di bawah 60 tahun.
(Ben)