Hukum & KriminalNasional

KPK Sebut Desa Perlu Bangun Komunikasi Publik Efektif

×

KPK Sebut Desa Perlu Bangun Komunikasi Publik Efektif

Sebarkan artikel ini


JAKARTA,Manadonews.co.id-.Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Sanggar Inovasi Desa, dan GIZ, menyelenggarakan Kongres Kebudayaan Desa.

Salah satu diskusi dalam Webinar Kongres Kebudayaan Desa (10/7) membahas mengenai pengelolan komunikasi publik yang efektif, terutama di desa.

MANTOS MANTOS

Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah hadir sebagai salah satu narasumber bersama Puthut EA dari mojok.com dan FX Rudy Gunawan, tenaga ahli KSP tahun 2015-2019, yang juga pendiri Kata Desa.

Febri mengemukakan pengalaman bagaimana KPK sebagai lembaga publik  mengelola komunikasi efektif.

Kuncinya, kata dia, ada di perencanaan komunikasinya, yaitu perencanaan pesan yang ingin disampaikan kepada publik, media, jejaring dan feedbacknya.

Baca Juga:  Bentuk Rasa Nasionalisme, Satgas Yonif 715/Motuliato Ajak Apkam dan Masyarakat Puncak Jaya Bersama-sama kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Momen 1 Mei 2025

“Membangun komunikasi efektif ini adalah pekerjaan yang sangat serius, jangan sampai ujungnya terjadi kegagalan komunikasi,” kata dia.

Sebagai contoh, ada beberapa informasi yang dibuat di papan pengumuman dengan harapan semua orang dapat membaca dan mengetahuinya, faktanya tidak semua orang membaca papan pengumuman, disinilah terjadi kegagalan komunikasi.

Sasaran komunikasi KPK kepada publik saat ini adalah media, karena konsumsi media dalam kurun waktu 5 tahun kebelakang mengalami perkembangan yang sangat signifikan, semua orang mencari berita lewat media, terutama media TV yang merupakan sumber informasi paling dominan yang diakses publik.

Di desa, kata dia, jika memungkinkan komunikasi bisa dilakukan lewat media, namun jika desa tidak memperoleh akses internet atau jaringan listrik, komunikasi dibangun lewat forum rapat balai desa yang menghadirkan tokoh agama atau tokoh masyarakat yang lebih didengar oleh masyarakat.

Baca Juga:  Tak Main-main, Berhentikan Sejumlah Pengurus Harian PWI Sulut, Maemossa Cs Mantapkan KLB

Febri menyarankan, dalam membangun komunikasi desa, sebaiknya menggunakan satu sumber informasi, setelah itu dipilih saluran informasi yang pas agar tidak terjadi kegagalan komunikasi,  selanjutnya dibuat jejaring antar desa untuk membentuk isu bersama.

Dia berharap melalui kongres Kebudayaan Desa ini, bisa menjadi titik awal untuk merumuskan tata nilai dan tata kehidupan baru dalam bernegara dan bermasyarakat, melalui  komunikasi desa yang efektif.
(***/tim mn)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600
Agama

Pdt Gilbert Lumoindong saat kunjungan ke IKN   Manadonews.co.id-.Gembala GBI Glow Jakarta, Pdt.Gilbert Lumoindong memimpin Ibadah Syukur Oikoumene bersama umat Kristiani di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan yang dihadiri pimpinan…